INIPASTI.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Provinsi Sulsel. Dimana pejabat lama, Andi Kangkung Lologau telah habis masa jabatannya dan menyerahkan kepada pejabat baru, Endang Tuti Kardiani. Sertijab tersebut berlangsung di gedung BPK Sulsel, Senin, (23/1/2017).
Pada kesempatan tersebut, Danny Pomanto mengucapkan terima kasihnya atas sinergitas BPK selama ini terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. “Pemerintah kota menyampaikan terima kasih atas sinergitas yang terbangun selama ini antara pemerintah kota Makassar dan BPK Perwakilan Sulsel,” ujar Danny kepada inipasti.com.
Diketahui Andi Kangkung Lologau memasuki masa purna bakti setelah berkarir selama 33 tahun 10 bulan di BPK. Sementara penggantinya, Endang Tuti Kardiani sebelumnya menjabat Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Utara.
Menurut orang nomor di Kota Makassar ini, prestasi opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang diraih Pemkot Makassar tak lepas dari fungsi konsultasi yang selama ini berjalan baik semasa kepemimpinan Andi Kangkung Lologau. Ia mengharapkan sinergitas itu dapat langgeng di masa kepemimpinan Endang Tuti Kardiani. Danny juga menyampaikan selamat bertugas kepada pejabat yang baru.
Ke depan, tanggung jawab pengelolaan keuangan daerah kata Danny akan semakin berat. Apalagi laporan pengelolaan keuangan daerah saat ini disusun berbasis akrual berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan sistem (berbasis) kas. Upaya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah terus dilakukan oleh Pemkot Makassar, opini WTP yang diraih 2016 lalu menjadi bukti kerja keras, dan soliditas yang terbangun selama dua tahun lebih kepemimpinan Danny di Makassar.
Diketahui, di tahun anggaran 2016, Pemkot Makassar mengelola APBD sebesar Rp 3.9 Triliun yang pertanggungjawabannya akan dibukukan di tahun 2017.
Turut mendampingi Danny, Sekda kota Makassar Ibrahim Saleh, Kepala Inspektorat Makassar Zainal Ibrahim, serta Kepala Badan Pengelola Aset dan Keuangan Makassar Erwin Haiyya.