INIPASTI.COM – Hajjah Nurung, demikian beliau akrab disapa, merupakan jamaah tetap Masjid Besar Al-Abrar. Almarhumah, yang memiliki nama lengkap Hj. Zubaedah Dg Nurung Binti Achmad (78), menghembuskan nafas terakhir di sisi menantunya, Dr. Syamsuddin AB, S.Ag, S.Sos, M.Pd, pada Minggu malam, 26 Mei 2024, sekitar pukul 20.00 WITA.
Almarhumah meninggalkan dua orang anak dan empat cucu. Jenazah almarhumah akan dishalatkan ba’da dhuhur di Masjid Besar Al-Abrar, tempat beliau sering beribadah.
Selanjutnya, jenazah akan dikebumikan di Pekuburan Keluarga di Bontoduri, di samping suami tercinta, almarhum H. Sutte Alwi Dg Mone (76), yang meninggal dunia delapan tahun silam pada 25 Juni 2016.
Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Bontoduri I No. 2, di samping Catering Seruni Makassar, Kelurahan Pa’Baeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Usai shalat dhuhur, jenazah akan diantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Bontoduri, di samping suami tercinta almarhum H. Sutte Alwi Dg Mone, mantan Imam Masjid Besar Al-Abrar dan mertua dari Dr. Syamsuddin AB, S.Ag, S.Sos, M.Pd, Wakil Dekan III pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.
Almarhumah sempat dirawat di Rumah Sakit Haji Makassar selama sepekan, kemudian kembali ke rumah. Setelah enam hari di rumah, nafsu makan beliau menurun, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Pengurus Masjid Besar Al-Abrar bersama jamaah tetap, dipimpin oleh ketuanya H. Hilal Kadir Dg Lau, mengunjungi rumah duka dan menyampaikan duka cita yang mendalam.
Sementara itu, turut hadir Muh. Ilham Hamid, Sekretaris Jurusan Manajemen Haji dan Umrah (MHU) FDK UIN Alauddin Makassar.
Pesan terakhir almarhumah adalah agar beliau dimakamkan di samping suaminya dan sepeninggalnya tidak perlu diadakan takziyah yang ramai, sehingga malam takziyah hanya akan berlangsung satu malam saja.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” ungkap Dr. Syamsuddin yang akrab disapa Dr. Ian dengan mata yang berkaca-kaca (sdn)