INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan pemerintahannya kekurangan tenaga ahli apoteker di beberapa Puskesmas di Kota Makassar. Hal itu disampaikan saat menghadiri puncak peringatan World Pharmacist Day atau Hari Apoteker Sedunia, di Anjungan Pantai Losari, Minggu, (29/9/2019).
“Sesuai dengan yang diharapkan dari kampanye peredaran obat – obatan palsu di peringatan Hari Apoteker Sedunia. Saya juga meminta kepada ketua apoteker Indonesia untuk bisa menempatkan beberapa apoteker di Puskesmas karena kita masih kekurangan orang di sana, sedangkan pasien cukup banyak,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta untuk menempatkan apoteker di semua apotek yang melayani langsung pembeli/pasien didampingi beberapa pegawai apotek.
“Jangan hanya kasir dan pemilik apotek yang di depan karena kebanyakan pembeli kadang menerka – nerka obat yang ingin dibeli. Baiknya kalau ada apoteker di depan, ia sekalian konsultasi langsung agar obat yang dibelinya sesuai dengan yang dibutuhkan,” papar Iqbal.
Tujuan lainnya untuk memerangi peredaran obat – obatan palsu dengan bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar.
Iqbal juga menekankan kepada apoteker Kota Makassar agar senantiasa melaksanakan praktik apoteker secara bertanggung jawab dan menjauhi praktik ilegal yang melanggar hukum.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi komitmen Ikatan Apoteker Indonesia dengan Pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan apoteker yang berfokus dalam pemberantasan obat -obatan ilegal. (rls)