INIPASTI.COM – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya terus melakukan hasil tracing kontak erat dari kasus Covid-19 dengan varian Omicron pertama Omicron Indonesia.
Nadia menyebutkan, hingga hari ini ada 250 orang yang di-tracing dan 60 orang hasilnya positif Covid-19.
Dilansir dilaman Beritasatu, “Yang di-tracing ada 250 orang dan 60 hasilnya positif Covid-19. 60 kasus positif sedang dilanjutkan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS),” kata Nadia saat dihubungi Beritasatu.com, Senin 20 Desember 2021.
Selanjutnya, terkait hasil tracing dari Kemenkes menyebutkan telah melakukan pelacakan asal muasal masuknya virus Covid-19 varian Omicron ke Indonesia dengan kasus pertama diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.
Dugaan ini berdasarkan penelusuran kasus WNI yang positif Covid-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang menunjukkan kemungkinan besar kasus pertama Omicron adalah WNI, dengan inisial TF, usia 21 tahun, yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.
Nadia menuturkan, TF merupakan kasus probable sehingga tidak dikonfirmasikan dalam hitungan kasus Omicron saat ini. Dengan begitu, kasus Covid-19 varian Omicron ada 3 kasus.
“TF masih probable Omicron statusnya karena saat ini sudah negatif,” kata Nadia.
Sementara untuk kasus probable lainnya, Nadia mengatakan, sedang menunggu hasil.
Sebelumnya pada Kamis 16 Desember 2021, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus varian Omicron terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
N tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri sehingga dapat disimpulkan N tertular dari WNI yang datang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet Kemayoran Baru, Jakarta (syakh/beritasatu)