INIPASTI.COM, Fakultas Farmasi Unhas menggelar International Conference on Pharmaceutical Material, Engineering and Applied Science (ICOPMES), Rabu (18/11). Konferensi mengusung tema “Distinctive Progress of Pharmaceutical Discovery, Design, and Development”, berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (18/11).
Hadir sebagai narasumber, yaitu: Prof Ryan F. Donnelly (Queen’s University Belfast, UK), Prof Bruno Sarmento (University of Porto, Portugal), Dr Sherif Abdelhamed (St. Jude Children’s Research Hospital, USA), Prof Walied Al-Arif (King Abdulaziz University, Saudi Arabia), Prof Monika Schaefer-Korting (Freie Universitat Berlin, Germany), Abdul Rahim, Ph.D (Universitas Hasanuddin, Indonesia) dan M. Rahman Roestan (PT. Bio Farma (Persero), Indonesia).
Setelah pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber. Dr Sherif Abdelhamed (St. Jude Children’s Research Hospital, USA) memaparkan tentang “Role of miR-1246 in AML Biology”.
Acute Myeloid Leukimia (AML) merupakan jenis kanker darah dan sumsum tulang dengan sel-sel darah putih yang belum matang dalam jumlah berlebihan. AML ini berlangsung cepat, dengan sel mieloid mengganggu produksi sel-sel normal darah putih, sel darah merah, dan platelet yang secara umum sering terjadi pada orang dewasa dan anak anak yang timbul dari mutasi pada HSPC normal dan sering dikaitkan dengan sitopenia yang berpengaruh pada dosis kemoterapi pasien AML.
Materi lain juga disampaikan oleh Abdul Rahim, Ph.D (Universitas Hasanuddin, Indonesia) yang menyampaikan tema hasil penelitian terkait “Phytochemical Study of Indonesian Medicinal Plants Collected from South Sulawesi”.
Dalam materinya, Abdul Rahim menuturkan Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak spesies tanaman, sehingga masyarakat cenderung memanfaatkan hal tersebut untuk digunakan sebagai obat tradisional yang dikenal dengan Jamu.
“Di Pulau Sulawesi sendiri yang masuk dalam zona Wallacea mendukung tumbuhnya berbagai jenis tanaman. Hal ini menjadi latarbelakang penelitian yang kami lakukan,” kata Abdul Rahim.
Fitokimia merupakan metode analisis awal untuk meneliti kandungan senyawa kimia yang ada pada tumbuhan. Hasil tersebut diharapkan dapat memberikan informasi mengenai senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman.
Secara keseluruhan, bidang-bidang ilmu yang dipresentasikan dalam seminar ini meliputi Pharmaceutical Material, Physical Pharmacy, Drug delivery and formulation, Drug release and kinetic, Pharmaceutical Engineering, Biomedical Engineering, Pharmaceutical Chemistry, Phytochemistry, Drug Synthesis and Production, Pharmacology and Clinical Sciences dan Vaccine discovery.
ICOPMES dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (19/11). Untuk hari pertama, kegiatan akan berakhir pukul 16.00 Wita dan akan dilanjutkan kembali dengan agenda paralel.(*/mir)