INIPASTI.COM, MAKASSAR – Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Ir HM Saleh Molla, MM, dalam khutbah idul adha di kampus Unismuh Makasar, Jumat 1 September 2017, mengatakan, ada dua makna yang bisa diambil sebagai pelajaran dari kegiatan idul adha dan ibadah haji yang dilaksanakan sekarang ini.
Dikatakan, dari kedua ibadah tersebut ada beberapa yang bisa diambil sebagai pelajaran, yakni pertama, belajar untuk ikhlas. Kedua, belajar untuk mengikuti tuntutan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti dalam berqurban ada aturannya, hewan yang dipotong tidak boleh cacat, harus cukup umur untuk kambing minimal 1 tahun dan sapi minimal 2 tahun.
Lebih lanjut Saleh Molla mengatakan, waktu penyembelihan pun ada tuntunannya yakni dilakukan setelah salat Idul Adha dan tidak boleh sebelumnya. Ketiga, belajar untuk sedekah harta. Dalam ibadah qurban ini kita diperintahkan untuk belajar bersedekah, begitu pula haji.
Keempat, belajar untuk meninggalkan larangan walau sementara waktu, seperti jika sudah menyaksikan hilal Dzulhijjah (maksudnya telah masuk 1 Dzulhijjah, bagi yang ingin berkurban hendaklah shahibul qurban tidak memotong rambut dan kukunya (HR Muslim).
Sementara kelima, belajar untuk rajin berdzikir. Dimana dalam ibadah qurban diwajibkan membaca Bismillah dan disunahkan untuk bertakbir saat menyembeli qurban.
Serta keenam belajar dari keluarga Ibrahim A.S dimana didalam Alquran surah Assaffat ayat 102 Allah berfirman, “Maka tatkala Ismail menanjak dewasa berkatalah Ibrahim, “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi menyembelihmu, maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu,. “Ismail menjawab, “Hai bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah kamu akan mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar. (nasrullah)