INIPASTI.COM, TAKALAR – Perkembangan teknologi sekarang ini sangat berpengaruh terhadap generasi muda penerus bangsa. Banyak di antara mereka yang terjerumus ke hal negatif. Akibatnya membuat orangtua menjadi frustasi dalam mendidik anak-anaknya. Namun, tak sedikit juga di antara mereka yang mengukir prestasi.
Salah satunya generasi muda asal Kampung Beru, Kelurahan Panrannuangku Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Kabupaten Takalar, Muh Nur Ikhsan Paisal (18). Ia yang sejak kecil menggemari olahraga balap sepeda, tumbuh besar dengan berbagai prestasi pada bidang yang digemarinya itu.
“Ini berawal dari balap sepeda yang diadakan di kampung-kampung. Alhamdulillah, sering dapat juara pada setiap balapan yang saya ikuti,” ujar pemuda yang baru saja lulus di SMK Negeri 2 Takalar ini.
Berkat ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Takalar dan Club TCC (Takalar Cycling Community), Ikhsan berhasil mengembangkan bakatnya tersebut. Ia pun dibina oleh Ketua ISSI Takalar, Budiawan. Berkat itu pula, ia bisa keliling Nusantara mengikuti ajang balap sepeda.
Baru-baru ini, anak sulung dari pasangan Paharuddin-Salma ini mengikuti 2 ajang balap sepeda yang jauh dari tempat kelahirannya. Putra kelahiran Takalar, 20 Maret 2000 ini mengikuti balap sepeda di Universitas Budi Luhur Tanggerang pada 27-28 April 2018. Kemudian terbang ke Pangkalpinang, Bangka Belitung pada 3 Mei 2018.
“Balapan di Universitas Budi Luhur Tanggerang itu pada adu kecepatan, saya di posisi keempat. Namun sayang, pada saat semi final, rantai sepeda saya putus sehingga saya hanya dapat juara 6,” jelasnya.
Kemalangan itu tidak melunturkan semangat alumnus Madrasah Tsanawiyah Manongkoki ini. Tepat di hari pengumuman ujian nasional, 3 Mei 2018, di saat kebanyakan siswa-siswi konvoi di jalan dengan aksi corat-coret seragam, ia bertolak ke Pangkalpinang untuk kembali mengadu keberuntungannya pada ajang balap sepeda lainnya.
Alhasil, pada ajang tersebut, ia menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Sulawesi Selatan yang keluar sebagai juara. Ia berhasil mengalahkan lawan-lawannya dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ikhsan keluar sebagai juara 3. (Sule)