INIPASTI.COM, MAKASSAR – Proses pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) akan berlangsung 5 jam sebelum jadwal take off pesawat. Mulai dari pembagian living cost, pengembalian biaya paspor, arahan dari pihak Garuda dan PPIH, sampai pada pembagian paspor seluruh JCH lalui sebelum menaiki bus yang akan mereka tumpangi ke Bandara Hasanuddin.
Namun berbeda pada proses pemberangkatan JCH yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 27 Embarkasi Makassar, Minggu, (20/8/2017). Beberapa JCH Kloter yang dijadwalkan berangkat pada pukul 18.15 Wita ini terlambat memasuki aula III Asrama Haji Sudiang. Padahal sejak pukul 11.00 Wita, pihak PPIH Embarkasi Makassar telah mengumumkan agar JCH memasuki aula pemberangkatan tersebut sebelum pukul 13.00 Wita.
“Ini baru begini, Kloter-kloter sebelumnya tidak pernah. Tadi sudah diumumkan bahwa 13.00 sudah dimulai proses pemberangkatan ini sudah setengah dua (13.30) masih banyak kursi yang kosong,” ujar Petugas Keamanan Haji Embarkasi Makassar, AKP Kristian.
Dari pantauan tim inipasti.com, pembagian living cost baru dimulai pada pukul 13.35 Wita. Sedangkan arahan dari pihak-pihak terkait dimulai pada pukul 14.20 Wita. Hal ini diyakini akan membuat jadwal take off pesawat akan terlambat atau delay.
Diketahui, 450 JCH Kloter 27 ini seluruhnya berasal dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Diantaranya, 155 JCH Mamuju Utara (Matra), 293 JCH Polewali Mandar (Polman), dan 2 JCH Majene. (Sule)