INIPASTI.COM – Rektor Universitas Handayani Makassar, DR. Nasrullah, beserta Tim Rekacipta yang terdiri dari DR. Yuyun, Najirah Umar, dan Mushaf, mengadakan Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung di RM Ulujuku, Jl. Prof. DR. Abdurrahman Bassalamah (ex-Jl. Racing Centre) No. 99A, Makassar, pada hari Rabu, 20 September 2023.
Rektor Nasrullah menyambut dengan antusias kegiatan yang digagas oleh DR. Yuyun sebagai Peneliti BRIN dan Dosen Pascarsajana Universitas Handayani Makassar, bersama para pemangku kepentingan dari Dinas Sosial Kabupaten Gowa.
Kegiatan FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang valid dari dua narasumber utama, yaitu Drs. H. Syakhruddin.DN, M.Si, dan Muhlis Moed, S.Km, keduanya adalah perintis Tagana dari Sulawesi Selatan.
Kehadiran Kadis Sosial Gowa yang diwakili oleh Kabid Andi Baso Gazali, S.Sos, M.Si, juga turut memeriahkan acara FGD ini.
Acara dihadiri oleh Koordinator Tagana Gowa, Jufri Dg Manye, mahasiswa Handayani, sejumlah relawan, dan anggota Tagana yang memenuhi ruangan di Lantai III RM Ulujuku Makassar.
DR. Yuyun, yang menginisiasi pembuatan modul untuk penanganan banjir di Kabupaten Gowa, berharap bahwa modul tersebut nantinya akan menjadi panduan bagi para relawan dan anggota Tagana.
Dia menjelaskan bahwa kolaborasi ini antara Universitas Handayani dan Dinas Sosial Kabupaten Gowa diharapkan akan menghasilkan sebuah produk terpadu.
Sementara setiap modul yang telah dibuat memerlukan uji coba lapangan. Oleh karena itu, sebagai langkah lanjutan dari kegiatan FGD ini, setelah anggota Tagana Gowa mendapatkan sosialisasi, rencananya akan dilaksanakan uji coba modul melalui simulasi di lapangan. Hal ini juga akan mencakup penyempurnaan lebih lanjut.
Kabid Linjamsos Gowa juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang terjalin antara Universitas Handayani Makassar dan Dinas Sosial Kabupaten Gowa. Ia menganggap inisiatif ini sebagai terobosan yang penting, terutama karena Universitas Handayani, sebelumnya lebih berfokus pada penelitian dan pengembangan di bidang komputerisasi.
Sebagai penutup sesi FGD, pihak Rektor Universitas Handayani berkomitmen untuk membentuk Kompi Tagana Handayani Makassar, yang akan menjadi sarana pengabdian mahasiswa serta tempat untuk melakukan penelitian setelah perkuliahan selesai.
Hal ini juga dikenal sebagai bagian dari konsep belajar merdeka.
Acara berlangsung dengan lancar, diakhiri dengan sesi foto bersama dan makan siang bersama anggota Tagana Kabupaten Gowa serta mahasiswa Universitas Handayani yang hadir dalam kegiatan tersebut.