INIPASTI.COM, MAKASSAR – Semakin banyak manusia yang beribadah menunjukkan ketakwaan umat di suatu tempat. Itu pula yang dilakukan Pondok Pesantren An-Nahdlah dengan menggelar istighasah.
Sekitar seribuan orang yang terdiri dari santri, alumni, guru, dan jemaah tampak memadati Masjid Nurul Ihsan, Jalan Tinumbu Makasar, Minggu (6/11). Mereka melakukan istighasah atau dalam terjemahan arabnya yang berarti pertolongan. Pimpinan II Pondok Pesantren An-Nahdlah, Dr Firdaus Muhammad menyebutkan, istighasah kali ini dilakukan sebagai doa bersama untuk kesembuhan salah seorang pimpinan yang sakit.
“Istighasah memang rutin kami lakukan. Tapi kali ini agendanya untuk mendoakan kesembuhan Pimpinan I Ponpes,” papar Firdaus.
Firdaus menambahkan, istighasah sudah menjadi tradisi pesantren ini. “Kita juga biasa menggelar haul dan yasinan,” papar dosen UIN Alauddin Makassar ini.
Pada istighasah yang berlangsung selama dua jam itu dilakukan berbagai kegiatan. Seperti; pembacaan Alfatihah, Surah-surah pendek, yasinan, pembacaan ayat kursi, istigfar, dan selawatan. Puncaknya pada doa bersama yang dipimpin Ustaz Mustamin yang juga guru di Pesantren An-Nahdlah. Sambutan diberikan Pimpinan Pondok Pesantren An-Nahdlah Makassar Dr KH Afifuddin Harisah dan tausiyah oleh Ustaz Nur Maulana.
Ustaz Nur Maulana menyampaikan beberapa poin dalam tausiyahnya, mengenai keutamaan digelarnya istighasah atau doa bersama. “Kita tidak tahu doa siapa yang akan diterima di antara kita, tetapi kita yakin doa secara berjemaah dikabulkan,” paparnya.
Baca juga : Adnan : Jumat Ibadah untuk Hindari Bencana Alam
//