INIPASTI.COM, MALILI — Direktur Perlindungan dan Jaminan Sosial Korban Alam (PSKBA) Kementerian Sosial RI diwakili Kasubdit Kesiapsiaan dan Mitigasi Bencana, Drs. Iyan Kusmadiana, M.Si membuka dengan resmi Pelatihan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Aula Kantor Camat Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur, Selasa (20/10/20).
Iyan pada kesempatan tersebut mengatakan, penanganan bencana tidak lagi sepenuhnya bergantung pada pemerintah tetapi masyarakat harus berperan serta dalam penanganan masalah bencana.
Kita tidak bisa lagi hanya sibuk pada saat kondisi tanggap darurat, akan tetapi sudah harus bergeser kearah kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.
Karena itu, pelatihan bagi pemuda dan tokoh masyarakat dalam rangka kesiapsiagaan perlu ditumbuhkembangkan dalam bentuk pelatihan anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) yang diikuti 60 0rang peserta.
Guna dibekali pengetahuan tentang kegawat darurataan, pengetahuan logistik bencana, pengungsian dan dapur umum lapangan, tutur Iyan.
Masyarakat bukan lagi sebagai obyek melainkan menjadi subyek dalam penangan bencana berbasis kearifan lokal.
Hadir pada kesempatan tersebut dan memberi sambutan, masing-masing Camat Tomini Timur, Zulkifli Adi Saputra dan Kadis Sosial Kabupaten Luwu Timur, Drs. Sukarti yang memasangkan rompi KSB pada dua perwakilan peserta.
Pelaksanaan pelatihan KSB berlangsung selama tiga hari tgl 20 s/d 23 Oktober 2020 dan puncak acara akan dilaksanakan gladi penanggulangan bencana berbasis kearifan lokal, dihadiri Pjs. Bupati Luwu Timur Jayadi Nas dan disaksikan langsung Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Adox Hermawan selaku instruktur bersertifikat nasional menjadi pemandu acara kegiatan dengan anounser acara, H.Syakhruddin.DN, Perintis Tagana Indonesia dari Sulsel.
Pelatihan Tagana diikuti 120 pesertadengan rincian 60 orang peserta dari Kecamatan Tomoni Timur dan Kecamatan Burau 60 orang peserta.
Rangkaian acara berlangsung di Aula Kantor Camat Luwu Timur, dihadiri segenap jajaran Tagana Luwu Timur, TKSK dan relawan sosial se Kabupaten Luwu Timur (syakhruddin)