INIPASTI.COM, MAKASSAR – Embarkasi Debarkasi Makassar adalah embarkasi yang memberangkatkan jemaah calon haji (JCH) Indonesia bagian timur. Terhitung ada 7 provinsi yang JCH-nya diberangkatkan pada Embarkasi tersebut. Diantaranya, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), Gorontalo, Maluku, Maluku Utara (Malut), Papua, dan Papua Barat. Adapun Jemaah Haji Tertua di antara belasan ribu jemaah haji Embarkasi Makassar adalah Bennu Labaha Hanreng.
Usia jemaah haji asal Kota Parepare tersebut sudah satu abad lebih. Tepatnya sudah menginjak 102 tahun. Namun, setibanya dari menunaikan ibadah haji, Bennu mengaku masih termenung saat dirinya masih melaksanakan rukun Islam yang kelima itu.
“Hati termenung sudah melaksanakan ibadah haji. Saya masih ingat saat-saat berada di sana. Saat melihat langsung Ka’bah walau tidak sempat mencium Hajar Aswad,” ujar pria kelahiran Soppeng, 2 Januari 1915 ini.
Karena keterbatasan stamina, Bennu tidak bisa mencapai Hajar Aswad untuk menciumnya. Fisiknya memang tak ada kekurangan, ia juga masih bisa berjalan. Namun, ia tampak sudah membungkuk dan tidak sanggup untuk menerobos banyaknya jemaah haji yang ada di Mekkah, Arab Saudi.
“Banyak sekali orang, jadi saya tidak mencium Hajar Aswad. Saya hanya mencium dari jauh sambil membaca Subhanallah walhamdulillah sambil begini,” jelasnya seraya mempraktekkan apa yang dilakukannya saat itu.
Walaupun usianya sudah seratus lebih, Bennu berharap masih bisa berkunjung ke Baitullah lagi. Bennu yang tergabung di Kloter 9 Embarkasi Debarkasi Makassar telah tiba di tanah air pada, 13 September 2017 lalu. Ia telah berada di Arab Saudi dan melakukan rangkaian ibadah haji selama kurang lebih 40 hari.
“Semoga menjadi haji mabrur. Saya masih mau ke sana lagi. Dan mudah-mudahan semua orang bisa melaksanakan ibadah haji sebelum meninggal dunia, Amin,” doanya. (Sule).