JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tak ada ego sektoral dalam pemberantasan korupsi. Sebab menurutnya rakyat sudah tak sabar menanti Indonesia bebas korupsi.
“Jangan ada lagi ego-ego sektoral (dalam pemberantasan korupsi) karena rakyat tidak sabar lagi menanti dan merasakan Indonesia yang bebas dari korupsi,” kata Jokowi dalam acara penyerahan Dokumen Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2019-2020 dan Laporan Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2019 di Istana Negara, Rabu (13/3).
Dalam acara itu hadir pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, Polri, sejumlah menteri kabinet dan kepala daerah. Jokowi berterima kasih kepada seluruh aparat yang hadir karena telah bekerja untuk mencegah dan memberantas korupsi.
Menurut dia hal itu sudah terlihat dari Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang naik dari 34 pada 2014 menjadi 38 pada 2018. Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) juga menunjukkan angka pungutan liar mengalami penurunan.
Pungutan liar di layanan kesehatan turun dari 14 persen menjadi 5 persen. Sementara pungutan liar di pencatatan sipil turun dari 31 persen menjadi 17 persen.
“Kita ingin semua angka ini turun jadi 0 persen. Kita ingin lebih cepat dan giat dalam pemberantasan korupsi karena kita tahu korupsi musuh kita bersama sebagai bangsa,” ucap Jokowi. (MDS01)