INIPASTI.COM, BARRU – Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Timur Jumardi, mengatakan membuka diri untuk para calon operator sarana Kereta Api Makassar-Parepare ambil bagian nantinya.
“Di Sulsel inikan KPBU, makanya kami mengundang para calon operator sarana. Siapa tahu ada yang berminat menjadi operator sarana Kereta Api kami buka peluang,” kata Jumardi, disela-sela kunjungannya di Kabupaten Barru.
Sejauh ini, Jumardi mengatakan bahwa yang berminat ada tapi secara tulisan belum menyampaikan
Selain membuka diri sistem KPBU untuk operator saran, pihak Perkeretaapian juga mempersilahkan jika ada berminat untuk melanjutkan dari Mandai menuju MNP.
Sementara itu, terkait sistem KPBU yang dilakukan oleh PT Celebes Railway Indonesia, yang merupak konsorsium yang terdiri dari berbagai perusahaan, dengan PT PP (Persero) Tbk memiliki saham terbesar sebanyak 45 persen. Selain PTPP, ada PT Bumi Karsa 22,5 persen, China Communcations Construction Engineering Indonesia 22,5 persen, dan Iroda Mitra 10 persen.
Jumardi mengatakan, bahwa sistem KPBU dengan CRI nilai investasinya sebesar Rp 2,1 triliun. Yang terbagi untuk operasional dan perawatan serta konstruksi.
“Jadi ada dua skema di sana, dibungkus menjadi satu model. Pertama CRI berkewajiban untuk investasi membangun jalur kereta api dari Manggilu dekat pabrik semen tonasa sampai ke Labbakang panjangnya 9,7 Km,” Sebutnya.
Yang kedua, jalur Mandai Mandai-Palanro-Garongkong, setelah tersambung maka CRI diberi tugas mengoperasikan dan merawat jalur sepanjang 127 Km, dengan kontrak sekitar 17 tahun. “Jadi ini jangka panjang,” terang Jumardi
Total keseluruhan untuk menyelesaikan jalur Makassar-Parepare investasinya mencapai sekitar Rp 9 Triliun. Sampai saat ini kata Jumardi, anggaran yang telah diserap mencapai Rp 6 Triliun.
(Iin Nurfahraeni)