INIPASTI.COM – Presiden Prabowo Subianto secara resmi memperkenalkan kabinet barunya, Kabinet Merah Putih, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Pengumuman ini dilakukan pukul 21.00 WIB, di mana Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut mendampingi Prabowo.
Kabinet ini menarik perhatian karena beberapa pos penting diisi oleh putra-putri terbaik dari Papua. Setidaknya ada tiga tokoh Papua yang menduduki jabatan strategis dalam kabinet ini.
- Bahlil Lahadalia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Bahlil Lahadalia, putra Fakfak, Papua Barat, yang lahir pada 7 Agustus 1976, adalah sosok yang memiliki latar belakang inspiratif.
Lahir dari keluarga sederhana, Bahlil kecil harus bekerja keras untuk membiayai pendidikannya. Meski begitu, semangat juangnya mengantarkannya menjadi seorang pengusaha sukses dan tokoh politik berpengaruh.
Kini, Bahlil dipercaya kembali memimpin Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setelah sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi. Posisi ini mempertegas pengaruhnya dalam pemerintahan, terutama dalam sektor strategis energi Indonesia.
Karier Pemerintahan Bahlil Lahadalia:
Kepala BKPM (2019)
Menteri Investasi (2021)
Menteri ESDM (2022-2024)
- Natalius Pigai – Menteri Hak Asasi Manusia
Aktivis hak asasi manusia (HAM) terkemuka, Natalius Pigai, juga turut menjadi bagian penting dari Kabinet Merah Putih. Lahir di Paniai, Papua, pada 25 Desember 1975, Pigai dikenal vokal memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, khususnya di Papua.
Ditunjuk sebagai Menteri HAM, Pigai dipastikan akan melanjutkan perjuangannya untuk memastikan keadilan bagi semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang kerap terpinggirkan. Pengalaman panjangnya di lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan Komnas HAM membentuknya menjadi sosok yang tegas dalam memperjuangkan HAM.
Karier Pemerintahan dan LSM Natalius Pigai:
Staf Khusus Menakertrans (1999-2004)
Anggota Komnas HAM (2012-2017)
- Ribka Haluk – Wakil Menteri Dalam Negeri
Ribka Haluk, putri asli Jayawijaya, Papua, lahir pada 10 Januari 1971, menorehkan sejarah sebagai perempuan Papua pertama yang menjadi gubernur, saat menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah (2022-2024). Kini, ia diamanahi posisi sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, mendampingi Menteri Tito Karnavian.
Kehadiran Ribka dalam kabinet ini menjadi simbol penting bagi representasi Papua di pemerintahan pusat, dan diharapkan dapat memperkuat perhatian pemerintah terhadap pembangunan dan kesejahteraan di wilayah Papua.
Penghargaan yang diberikan kepadanya oleh para kepala suku Papua Tengah sebagai “Deerowuni Yum Meumau” atau “Perempuan Tua Papua” menunjukkan betapa besar pengaruhnya di tanah kelahirannya.
Karier Pemerintahan Ribka Haluk:
Sekretaris Daerah Papua Tengah (2023-2024)
Penjabat Gubernur Papua Tengah (2022-2024)
Wakil Menteri Dalam Negeri (2024-sekarang)
Kehadiran tiga tokoh Papua dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan ruang lebih besar bagi representasi dari wilayah timur Indonesia.
Mereka bukan hanya mewakili daerah asalnya, tetapi juga membawa pengalaman dan dedikasi luar biasa dalam pemerintahan dan masyarakat luas (sdn)