INIPASTI.COM, MAKASSAR – Ketua Majelis Wilayah Pemuda Pancasila (PP) Sulsel, Diza Rasyid Ali menyebut orang yang menjadi kader PP bukanlah orang biasa. Menurutnya, kader PP ini telah banyak memberikan kontribusi kepada daerahnya masing-masing, bahkan kepada bangsa Indonesia. Hal ini diungkapkan saat pembukaan rapat kerja wilayah pemuda pancasila Sulsel yang digelar di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (29/10/2016).
“Mereka tidak menjadi PP saat sudah menjabat kepala daerah. Melainkan memang berproses di PP dan kita dorong memberikan kontribusi terhadap masyarakat, bangsa dan negara,” tukasnya.
Ia pun menyebut sejumlah tokoh seperti petinggi Golkar Kadir Khalid, Ketua KNPI Sulsel Mizar Rum, dan Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali, hingga bupati dan Wali Kota di daerah masing-masing. Bahkan ia mengatakan kepada Pangdam, jika kader-kader PP ini diberi wewenang, pasti mereka siap untuk membantu keamanan, mulai tingkat RT/RW khususnya menumpas begal yang meresahkan warga.
Hal ini disambut baik Pangdam VII Wirabuana Mayjend TNI Agus Surya Bakti. Agus bahkan menantang PP untuk bekerjasama dengan TNI dalam hal tersebut. “Asal jangan main kekerasan. Kita tangkap begal serahkan ke pihak berwenang. Jangan sampai PP menjadi pelanggar hukum. Tunjukkan identitas kita dan jadilah teladan di tengah-tengah masyarakat,” kata Agus yang juga didaulat membuka kegiatan tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengapresiasi kader PP yang telah banyak berkontribusi terhadap pembangunan di kota Makassar. “Kami sangat mengapresiasi PP khususnya di Makassar yang memiliki banyak potensi dan banyak berkontribusi dalam pembangunan kota Ini,” ucapnya.
Contoh kecil kata Danny program PP yang mendorong kader-kadernya di Masyarakat hingga RT/RW. Baginya hal tersebut sangat membantu dan yang akan menghidupkan kota ini terutama menyangkut keamanan lingkungan.