INIPASTI.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan dugaan awal penyebab kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara disebabkan gangguan teknis.
Ia dan pihak terkait telah meninjau langsung lokasi utama kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Tim investigasi gabungan dari Polri dan pihak terkait masih mendalami penyebab terjadinya kebakaran di Depo Pertamina.
Berdasarkan tinjauan dan laporan awal, kebakaran terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.
Awalnya, di lokasi kebakaran sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax yang dikirim dari Balongan.
Kemudian, saat pengisian terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan terjadinya tekanan yang berlebihan. Setelah itu, peristiwa kebakaran terjadi.
Alat berat telah dikerahkan untuk mencari korban di reruntuhan kebakaran Plumpang.
Saat ini, 17 orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Sementara itu, 50 orang mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan. BPBD DKI Jakarta menyatakan warga yang mengungsi akibat kebakaran mencapai 579 jiwa yang tersebar di enam titik pengungsian.
Pihak Pertamina mengaku masih menginvestigasi penyebab insiden tersebut.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan penyebab kejadian masih dalam proses investigasi dan pihaknya saat ini fokus pada penanganan kebakaran pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang (sdn/cnn)