INIPASTI.COM, MAKASSAR, – Anggota DPR RI Akbar Faizal menyebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar genit. Hal ini diungkapkan Akbar Faizal setelah menghadiri panggilan Bawaslu Kota Makassar, Kamis 7 Maret 2019.
Politisi NasDem ini menghadiri panggilan Bawaslu Makassar untuk mengklarifikasi video rektor UNM Husain Syam yang diduga kampanye dukungan politik kepada Akbar Faizal belum lama ini.
Ia menyebutkan Bawaslu Makassar agak genit karena sebelumnya ketua Bawaslu Makassar Nursari telah berkomentar di beberapa media akan memaggil dia pada Selasa 5 Maret lalu. Sementara undangan klarifikasi yang diterima oleh anggota komisi III DPR ini pada Kamis 7 Maret.
“Menurut saya Bawaslu Makassar ini agak genit. Jadi dia ketuanya (Nursari) itu sudah berkoar-koar di media bahwa saya dipanggil dan akan diperiksa hari Selasa. Sementara saya baru mendapat surat hari Selasa siang ketika meluncurkan laporan kinerja saya di Hotel Swiss Bell,” ujar Akbar Faizal.
Sementara, ketua Bawaslu Makassar, Nursari tak persoalkan sebutan genit yang disebutkan Akbar Faizal. Namun apa yang dilakukan oleh Bawaslu Makassar, kata Nursari, sudah sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh UU.
“Justru merasa salah atau disalahkan jika hal-hal yang demikian bisa dianggap sebuah pelanggaran tapi kami tidak bereaksi maka itulah kewenangan kami yang berikan oleh UU,” ucapnya.
Soal undangan klarifikasi, Nursari menyebutkan undangan klarifikasi pada Kamis 7 Maret merupakan undangan kedua. Karena sebelumnya Akbar Faizal undangan klarifikasi pertama pada Selasa 5 Maret.
“Kalau soal undangan itu yang tadi (Kamis 7 Maret) undangan kedua. Memang pada Selasa dijadwalkan pertama tapi yang bersangkutan tidak datang. Kita akan carikan tanda terimanya surat yang pertama, tapi itu seingat saya teman-teman langsung mengantarkan ke DPW NasDem,” ujarnya.
(Muh. Seilessy)