INIPASTI.COM, MAKASSAR – Seorang Jurnalis Perempuan asal Singapura bertandang ke Kota Makassar. Selepas menyusuri kota, jurnalis bernama Medha Basu itu pun tak hentinya menunjukkan kekagumannya.
“Luar biasa! Pemerintah berhasil membangun partisipasi warga, mengubah lingkungannya sendiri dari gersang menjadi hijau di lorong garden,” tukas Medha kepada Kepala Bagian Humas Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, sambil menyusuri Lorong Garden tersebut, Jumat (18/11).
Kala itu, Medha mendatangi Lorong Garden di kelurahan Kassi-kassi, kecamatan Rappocini. Ia disuguhi pemandangan lorong yang bersih, hijau dengan tanaman yang terawat baik, dan keramahan warga yang menyambutnya.
Penyusuran Medha berlanjut ke Bank Sampah sektoral yang diurusi ibu-ibu rumah tangga. Kekagumannya semakin menjadi saat mengetahui partisipasi perempuan utamanya ibu-ibu rumah tangga di Bank Sampah sektoral tersebut membuahkan omset yang menggiurkan. Medha menilai Bank Sampah ini sebagai langkah cerdas yang memiliki multiple effect bagi warga Makassar. “Efeknya (bank sampah,red) bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga juga yah,” ucapnya.
Setelah mendatangi dua lokasi itu, Medha kemudian diantar untuk mengunjungi War Room di lantai 10 Menara Balai Kota. Di sana, Medha menyaksikan kualitas gambar hasil tangkapan CCTV dan kamera infra red yang ditayangkan pada layar monitor. Ditambah tracking GPS yang bersumber dari mobil Jaga Kota dan Home Care. “Di War Room ini, kami bisa memantau situasi kota di sejumlah titik yang terhubung dengan CCTV dan kamera infra red,” jelas Firman di akhir kunjungan Medha.
Medha bekerja sebagai Reporter Govinsider, salah satu media online dengan jumlah pembaca terbesar di negeri Singa tersebut. Selama dua tahun lebih, ia memfokuskan diri pada isu penyusunan kebijakan pemerintah, keterbukaan data, dan tata kelola pemerintahan berbasis digital. Olehnya itu, ia pun berkunjung ke Makassar dengan tujuan yang sama.(*)
Baca juga :Pembenahan Lorong Butuh Generasi Penerus
//