INIPASTI.COM, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh meminta masyarakat di Luwu Timur harus bersiap diri, dan mencontoh Uni Emirat Arab, yang ketika akan dimajukan telah mempersiapkan diri, salah satunya dalam Pendidikan. Hal ini setelah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui PT Sulsel Citra Indonesia, (Perseroda) akan mengelola blok tambang, yang merupakan blok eks PT Vale untuk dikelola, dimana salah satunya sudah dikerjasamakan dengan PT Antam TBK, dan Luwu Timur Gemilang (LTG) yang merupakan perseroda daerah.
Blok yang dikerjasamakan ini berada di wilayah tambang blok tambang pongkeru, menandai kerjasama ini dilakukan MoU di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel , Jumat (13/9)
Prof Zudan turut mengapresiasi atas pencapaiannya ini karena untuk pertama kali sejak berdiri Pemerintah Provini Sulsel, dan juga Luwu Timur untuk pertama kalinya memiliki blok tambang nikel, dan bekerjasama dengan PT Antam Tbk. Ia menambahkan, yang terpenting dari pengelolaan ini adalah bagaimana bisa mensejaterakan Sulsel terkhusus Luwu Timur.
“Makanya saya minta dalam tata kelolanya dibangun benar-benar green mining berkelanjutan dan produktif, harus untung yang namanya tambang adalah rahmat dari Allah SWT sehingga bisa berkelanjutan sampai 40 tahun kedepan, 50 tahun kedepan. Prinsip green mining produktif, berkelanjutan, ada pemberdayaan masyarakat umkm untuk pemberdayaan sektor pendidikan, dan sektor kesehatan karena inilah pertama kalinya kolaborasi bumd dan bumn, sehingga saya sebagai pj gubernur ingin ini menjadi percontohan,” papar Prof Zudan.
Sermentara itu terkait dengan Sumber Daya Manusia,Ia berharap masyarakat lokal bisa terlibat tentunya mereka harus mempersiapkan diri, sebagaimana dulu Uni Emirat Arab, negara-negara timur tengah saat akan dimajukan, SDM mempersiapkan diri, misalnya dari pendidikan
“Dengan akan adanya blok tambang baru, masyarakat harus siap-siap, kualitas pendidikan harus ditingkatkan, masyarakat harus belajar, sehingga bisa masuk di sistem ini. Kemudian tata kelolanya harus didukung oleh lingkungan sekitar, agar masyarakat juga tidak boleh berpangku tangan, bantu agar suasana harmonis, kondusif, itu terus terwujud, biar menjadi provinsi dan kabupaten yang ramah investor,sehingga semua hsrus mempersiapkan diri agar semua yang masuk merasa aman, merasa nyaman,” terang Prof Zudan lebih jauh.
Jadi, ketika ada investor yang masuk mengelola , Prof Zudan menyebutkan masyarakat harus ikut juga mendukung karena dampak pembangunannya untuk masyarakat semua.
Ia juga menyebutkan, setelah penandatanganan MoU dengan PT Antam Tbk ini, maka minggu depan akan dikerjasamakan lagi dua blok tambang pekan depan. “Minggu depan aka nada lagi MoU soal pengelolaan blok tambang ini,” katanya
Bupati Luwu Timur Budiman, meyakini terkait dengan SDM ini tentu bisa disiapkan dari masyarakat lokal, apalagi Lutim untuk tambang bukan hal baru karena sudah 58 tahun ada PT Vale disana, “Tentu masyarakat siap, tidak perlu diulas lagi karena Pj Gubernur sudah menjelaskan , Insya Allah lutim dapat kebaikan dri semua prosesnya,” katanya
(Iin Nurfahraeni)