INIPASTI.COM, MAKASSAR – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Azis Qahar Mudzakkar mengaku mendapat dukungan keluarga untuk bertarung di Pilgub 2018 mendatang.
Meskipun didorong oleh keluarga besar Qahar Mudzakkar, namun Azis Qahar hingga saat ini belum menentukan sikap, dengan alasan masih menunggu perkembangan politik serta peluang untuk menang di pertarungan nanti.
“Di keluarga ini memang sejak dulu sebenarnya menunggu sikap saya maju atau tidak. Saya sendiri kan membangun terus komunikasi politik dan saatnya saya akan bersikap maju atau tidak,” kata Azis usai mengelar diskusi di Cofezone, Makassar, Kamis (23/3).
Azis mengaku saat ini terus menjalin komunikasi politik dengan Nurdin Halid (NH) untuk digandeng di event Politik lima tahunan itu. Apalagi keduanya memiliki visi misi yang sama terkait ekonomi kerakyatan di Sulsel.
“Saya kira memang seperti itu, jika dibandingkan dengan calon yang lain saya lebih intens komunikasi dengan beliau (NH). Saya kira tidak perlu terburu-buru karena Pilkada masih cukup lama,” ujar Azis
“Saya masih membangun komunikasi, perlu tidaknya saya ikut Pilgub. Jadi mudah-mudahan dalam jangka waktu tidak terlalu lama saya sudah ada sikap,” tambah Azis.
Namun jika Azis Qahar maju, maka akan menutup ruang bagi adiknya yang juga Bupati Luwu, Andi Mudzakkar yang disebut-sebut akan maju di kontestasi Pilgub nanti.
Bahkan peluang Ichsan Yasin Limpo (IYL) untuk menggandeng, Andi Cakka sapaan Andi Mudzakkar dipastikan akan gagal. Pasalnya Andi Cakka adalah salah satu figur yang masuk dalam daftar survei mantan Bupati Gowa itu.