INIPASTI.COM, MAKASSAR – Kemah Kader IPM Batara yang dilaksanakan di Kassi-Kassi, Desa Balangloe Taroang, Kabupaten Jeneponto, berlangsung selama dua hari sejak, 7 – 8 November 2020 telah berjalan sukses.
Ketua Panitia Kemah Kader IPM Batara, Ismail dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Kemah Kader IPM Batara dihadiri kurang lebih seratusan orang, diantaranya para pengurus cabang IPM dari kabupaten, Bantaeng dan Jeneponto, yakni PC. IPM Bissapu Barat (Kab. Bantaneng), PC IPM Silanu, PC. IPM Taroang, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Jeneponto.
Kemah Kader IPM Batara Unismuh Makassar turut pula ambil bagian dalam kegiatan ini, diwakili Sekretaris Prodi PBA Unismuh Makassar, Pengurus HMJ PBA Unismuh, Komandan MDMC Sulsel serta warga masyarakat sekitar.
Ismail berharap kegiatan ini bukan agenda ritual tetapi spiritual dan akan berlangsung secara berkesinambungan.
Komandan Kokam Kabupaten Jeneponto, Rahmat Situju dalam sambutannya meminta pemuda Muhammadiyah dapat menciptakan tongkat estafet yang real, maksudnya pemuda yang mampu berkarya bukan hanya sekadar karya namun mampu dinikmati oleh umat masa kini dan masa depan.
Sementara Sekbid Pengkajian Agama dan Dakwah Pemuda Muhammadiyah Turatea Jeneponto, Abd Salam, mengatakan, krisis kader telah mencampakkan generasi AMM Turatea. Saatnya AMM Turatea memberikan energy keteladanan yang massif bukan pasif, sehingga lida dan IPM tidak tumpul, melainkan akan lahir generasi Abbulo Sibatang, Accera Sitongka-tongka, Tallang Sipaomba, Mayu Siparampe, Padaiki Tallang Padaiki Nabuang Bombang.
Dewan Penasehat Kegiatan Kemah Kader IPM, Drs H Abd Hakim, MPd, Karaeng Inti, juga berpesan kepada peserta untuk membangun IPM ini dan saatnya menjadi KH Ahmad Dahlan cilik yang mengambil peran dan amanah di Muhammadiyah.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris HMJ PBA Unismuh, Muhammad Al-Farabi Paturusi, mengatakan, saatnya generasi IPM menjadi generasi sumpah pemuda dan bukan sampah pemuda. ulla/yahya