INIPASTI.COM, MAKASSAR. Kemendikbudristek terus menggerakkan menyukseskan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) karena ke depan perekrutan guru ASN PNS maupun PPPK harus dari lulusan PPG.
Pelaksanaan program PPG ini Kemendikbudristek menggandeng perguruan tinggi salah satunya Universitas Terbuka (UT).
Perubahan status UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), UT memiliki keleluasaan untuk mengadakan PPG prajabatan.
Demikian penegasan Koordinator Pokja Kemitraan dan Komunikasi Publik, Direktorat PPG Kemendikbudristek, Apriyagung dalam seminar wisuda UT Periode I Wilayah 2 TA 2023/2024 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (27/11).
Dijelaskan, UT memiliki Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) bisa membuka program PPG dalam jabatan. Kemendikbudristek memberikan kuota bagi masing-masing perguruan tinggi termasuk UT. Itu karena sumber pendanannya dari APBN.
Program PPG baik prajabatan maupun dalam jabatan. PPG prajabatan ini diperuntukkan bagi sarjana kependidikan maupun non-kependidikan serta sarjana terapan yang berminat menjadi guru.
Bagi guru aparatur sipil negara (ASN) baik PNS maupun PPPK serta honorer diikutsertakan dalam PPG dalam jabatan. Sebab, mereka ini sudah masuk dalam Dapodik.
Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D pada kesempatan itu menegaskan, saat ini tercatat 770 guru dan calon guru yang mengikuti PPG prajabatan dan PPG dalam jabatan di Universitas Terbuka.
PTN dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Indonesia yang didominasi guru serta calon guru, UT sangat mendukung PPG ini, apalagi banyak lulusan FKIP UT sudah diangkat menjadi guru PNS maupun PPPK, tandas Prof. Ojat.
Pada kesempatan seminar akademik ini dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UT dengan Institut Teknologi Sumatera dan Universitas Nahdatul Ulama NTB.
Penandatanganan oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. Rektor ITERA – Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha dan antara Rektor UT dengan Rektor UNU NTB – Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan MoU antara UT dengan Pemkab Kubu Raya, Kalimantan Barat yaitu antara Rektor UT dengan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawa.
Prof. Ojat mengatakan lingkup kerja samanya terkait kegiatan penelitian pengabdian kepada masyarakat. Banyak potensi kerja sama yang bisa dilakukan, seperti dengan Pemkab Kubu Raya di mana banyak ASN yang mengabdikan diri, karyawan swasta, anak muda yang ingin kuliah sambil bekerja.***