INIPASTI.COM, Bogor – Ketua DPRD Kota Bogor H. Atang Trisnanto meraih gelar doktor Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan dari IPB. Atang bersyukur atas capaian prestasi akademik bisa menyelesaikan studi S3 di tengah kesibukannya sebagai Ketua DPRD yang bertumpuk. “Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya untuk Allah SWT. Atas ridho dan kuasaNya, saya bisa menyelesaikan pendidikan Doktoral di IPB. Sebuah proses perjalanan yang tidak mudah. Seringkali harus begadang, membagi waktu dan tenaga serta konsentrasi dengan tugas dan kewajiban tanggung jawab sebagai Ketua DPRD,” ujanya usai Sidang Terbuka Disertasinya di hadapan Tim Penguji.
Atang juga menjelaskan, bahwa keberhasilannya menamatkan studi S3 dan meraih gelar tidak lepas dari kesungguhan dan kerja kerasnya membagi waktu antara tugas akademis dan tugas legislatif. “Berusaha keras untuk belajar, membaca ratusan literatur jurnal, bolak-balik perbaikan, menulis secara sistematis dengan logika berpikir ilmiah, menemukan novelty atau kebaruan menjadi kunci untuk menyelesakan diseryasi. Namun, terkadang ketika sedang asyik menulis, tiba-tiba ada keperluan masyarakat yang harus di advokasi. Sedang konsern rapat dan turun ke masyarakat, tiba-tiba kepikiran disertasi,” ungkapnya.
Mantan Ketua BEM IPB ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, mendoakan dan membetikan motivasi kepadanya. “Terima kasih sebesar-besarnya kepada para pembimbing yang telah sabar memberikan arahan bimbingan dan dorongan. Teruntuk istri dan anak-anak tercinta sekaligus keluarga, saudara, dan seluruh sahabat. Terima kasih atas pengertian, motivasi, dan supportnya yg sangat luar biasa,” ucap Atang.
Menurutnya, dari hasil riset disertasinya yang berjudul “Desain Kebijakan Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Kawasan Agro Wisata”, banyak hal yang bisa dijadikan acuan untuk para pemangku kebijakan. “Banyak temuan di lapangan yang bisa dijadikan acuan bagi Pemerintah Daerah untuk bisa menjadikan pekarangan setiap rumah tangga bernilai lebih, baik dari sisi ekologi, sosial, budaya, dan ekonomi. Melalui pemanfaatan pekarangan sebagai kawasan agrowisata, diharapkan pelestarian lingkungan di unit terkecil masyarakat dapat berjalan sekaligus menghasilkan nilai tambah ekonomi keluarga. Semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat untuk masyarakat, lingkungan, bangsa, dan negara,” tandas Atang
Kepada keluarganya, Atang berpesan agar terus bersemangat dalam menuntut ilmu. “Istriku dan anak-anakku, mari saling terus menyemangati utk tholabul ilmi. Menjadi manusia terbaik yang bermanfaat utk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat,” ungkapnya.