JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto gusar karena bendera partainya dikibarkan dalam kampanye akbar calon presiden 02 Prabowo Subianto di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia menilai tindakan itu tidak etis dilakukan.
“Itu tidak etis dan itu sudah dilaporkan ke Bawaslu. Itu tidak benar bendera Partai Golkar disalahgunakan,” ujar Airlangga saat diwawancara awak media di Kantor DPP Partai Golkar di Silipi, Jakarta, Rabu (27/3).
Menurutnya, jika bendera partai lain disalahgunakan, para petingginya juga pasti akan bersikap seperti dia. “Sama saja, partai lain benderanya tidak mau disalahgunakan oleh Golkar,” katanya.
Airlangga mengaku telah mengetahui pihak-pihak yang sengaja mengomandoi bendera Golkar di kampanye Prabowo di Makassar. Golkar hanya tinggal menunggu proses pengusutan.
“Kami sudah tahu kadernya siapa, motornya nomor berapa, siapa, sudah dilaporkan ke Bawaslu. Sudah by name, by adress, siapa daerahnya, sudah tahu,” kata Airlangga.
Saat melaksanakan kampanye akbar di Makassar pada Minggu lalu, terdapat pemandangan cukup ganjil. Bendera Golkar, yang diketahui merupakan partai pengusung capres 01 Joko Widodo (Jokowi) turut dikibarkan dalam acara tersebut.
Setidaknya terdapat delapan bendera dengan lambang Golar bernomor 4. Di bendera tersebut terpampanng potret Prabowo-Sandiaga Uno. (MDS01)