INIPASTI.COM, JAKARTA – Kisah hidup sang politikus ini akan menyapa para penikmat film di tahun 2019 mendatang. Mengenal lebih dekat, seperti kehidupannya dari masa ke masa sampai menjadi salah satu tokoh yang diperhitungkan terutama di panggung politik kala itu.
Film yang mengisahkan kehidupan dari suami mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri saat ini telah memasuki tahapan syuting di Yogyakarta, yang dilakukan sejak Jumat (7/12) lalu. Rencananya proses pengambilan gambar film produksi Max Pictures ini akan berlangsung selama tiga pekan ke depan.
“Sebelumnya, akhir November lalu, syuting perdana telah dilakukan di kampung halaman orang tua Taufiq Kiemas di Palembang, Sumatera Selatan,” kata Sutradara Film Taufiq Kiemas, Ismail Basbeth dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir dari Tempo.co.
Menurutnya, untuk proses syuting di Palembang mengambil adegan ketikaTaufik di masa kanak-kanak dan remaja. Masa-masa ini merupakan masa penting dalam pembentukan karakter Taufiq.
Ia pun berpendapat film yang mengangkat kisah tentang Taufik Kiemas ini sangat menarik, terutama menceritakan pengalaman seorang anak muda dalam mengarungi gelombang kehidupan dan dinamika sosial-politik di masa 1960-an.
“Saya berharap film ini akan menarik minat anak muda, sekaligus kalangan orangtua yang ingin bernostalgia di masa itu,” ujar Ismail Basbeth.
Ismail mengungkapkan, saat pertama kali ditawari menggarap film ini, ia tidak menerima langsung. “Namun, setelah membaca skenarionya dan juga biografi Pak Taufiq, saya tertarik dan merasa tertantang. Kisah hidup Pak Taufiq penuh warna. Selain itu, saya diberi kebebasan untuk menggarap film ini sepenuhnya oleh para produser,” kata Ismail.
Ismail Basbeth telah banyak menggarap film, diantaranya Mencari Hilal dan Arini. Biopik ini mengisahkan masa remaja dan masa ketika Taufiq Kiemas menjadi aktivis gerakan politik yang mendukung Presiden Soekarno. Karena aktivitas politiknya tersebut, Taufiq Kiemas semasa hidupnya pernah mendekam di dalam penjara pada masa rezim Soeharto.
Film ini sendiri, disebutkan bukan film politik, tapi drama yang mengangkat perjuangan hidup seorang anak manusia sehingga menjadi pemimpin dan negarawan. Dalam film juga akan ditampilkan kisah asmara dari Taufiq Kiemas dengan Megawati Soekarnoputri. Penggagas sekaligus produser eksekutif film ini adalah Muhammad Yamin dan Imran Hasibuan.
Sementara itu, Putri Taufiq Kiemas dan Megawati yang juga Menko Pembangunan dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyambut baik pembuatan film ini, dan menurutnya film ini bisa menggambarkan sosok dari Taufik Kiemas itu sendiri, yang sejak muda sebagai seorang aktivis gerakan hingga menjadi negarawan serta tokoh yang bisa bergaul dengan semua kalangan.
“Dengan begitu, masyarakat lebih mengenal dan memahami sosok Pak Taufiq Kiemas,” kata Puan Maharani.
Rencananya, film Taufiq: Lelaki yang Menentang Badai akan mulai tayang di bioskop-bioskop pada Maret 2019. “Kami berharap film ini akan diapresiasi publik Indonesia, kata Ody Mulya, produser yang telah menghasilkan film-film box office, seperti Dilan 1990.
(Iin Nurfahraeni)