INIPASTI.COM – Riri Robiani adalah seorang content creator yang sering membuat konten tentang penyakit gagal ginjal yang diidap oleh suaminya, Yasir.
Kesetiaan Riri dalam mendampingi suami yang menjalani cuci darah selama 9 tahun telah mencuri perhatian publik.
Yasir mengaku mulai mengidap gagal ginjal setahun setelah menikah. Gejalanya muncul seperti sering cegukan, badan bengkak, dan sesak napas.
“Setahun setelah menikah, timbul gejalanya. Yang paling ringan itu tiba-tiba sering cegukan terus lama. Paling kelihatan di fisik itu badan semua jadi bengkak, terus kalau tidur terlentang badan jadi sesak yang benar-benar enggak bisa napas gitu,” ujar Yasir
Riri telah mendampingi suami menjalani lebih dari 900 kali cuci darah, setiap dua kali seminggu selama 9 tahun. “Iya, dalam kurun waktu sembilan tahun. Cuci darah dua kali dalam seminggu,” ujar Riri.
Setelah didiagnosa, Yasir sempat berpikir untuk mengembalikan Riri kepada keluarganya karena tidak ingin membebani istrinya dengan masalah kesehatannya.
“Waktu awal-awal divonis, aku konsultasi sama Almarhumah Mama, ‘Ma, mumpung masih baru (nikah), kita masih muda, coba tanyain saja maksudnya kita kembaliin Riri ke orang tuanya secara baik-baik, tapi janji ya Ma kita semua enggak akan benci sama Riri’,” ungkap Yasir.
Namun, Riri menolak untuk meninggalkan suaminya. Ia menegaskan bahwa tujuannya menikah adalah untuk ibadah dan siap menghadapi segala ujian dalam rumah tangga.
“Dasar utamanya pasti cinta, terus niat menikah untuk ibadah. Pernikahan adalah ibadah terpanjang seumur hidup,” ujar Riri.
“Aku sudah berprinsip ketika sudah menikah, apa pun keadaan suamiku selama aku tidak dizalimi, aku akan bertahan dan mendukung keluarga Yasir.”
Riri menjelaskan salah satu alasan yang membuatnya tidak ingin meninggalkan Yasir adalah karena suaminya adalah sosok yang sangat baik.
“Yasir adalah suami yang sangat baik, nyaris sempurna. Jadi, tidak ada alasan untuk ditinggalkan,” ungkapnya.
Yasir bersyukur memiliki istri yang setia. Riri menekankan bahwa kebaikannya merupakan bentuk ibadah yang dilakukan oleh istri kepada suaminya.
“Hidup kita kan sudah ada yang menentukan dan dalam hidup pasti selalu ada ujian dan ujian itu harus dijalani, enggak boleh dihindarin. Dan untuk pernikahan, balik lagi ke niat nikahnya untuk ibadah,” ungkap Riri.
“Saling berkomunikasi yang baik, mungkin kalau Yasir bukan pasanganku, belum tentu kuat sih. Cuma karena dikasih (Yasir) sama Allah, suami yang sebaik ini.”
Yasir menambahkan bahwa kunci hubungan rumah tangga yang langgeng adalah selalu bersyukur dengan hal-hal kecil. “Mensyukuri hal-hal kecil yang kita punya, kita enggak pernah melihat kenikmatan orang lain.
Kita syukuri apa yang kita punya. Sempat kayak mau nyerah enggak mau cuci darah lagi, tapi Allah kasih aku hadiah, istri aku hamil,” ujar Yasir.
Riri dan Yasir mengaku bahwa kehadiran putra mereka membawa keberkahan bagi keluarganya. Yasir yang sempat menyerah dengan penyakitnya kembali semangat untuk menjalani pengobatan.
“Zayn ini hadir di waktu yang paling tepat saat 2017, Yasir sempat kritis ya kondisinya komplikasi jantung, hati, paru-paru, ginjal dalam waktu bersamaan.
Enggak nyangka masih ada sampai sekarang. Alhamdulillah berhasil melewati badai 2017 itu sampai kondisinya membaik. Alhamdulillah 2018 dapat kabar hamil,” jelas Riri.
Pada kesempatan ini, Yasir mengungkapkan rasa terima kasih kepada sang istri yang selalu setia mendampinginya.
“Terima kasih istriku, sayangku, cintaku, kamu sudah bertahan sejauh ini nemenin aku dalam keadaan seperti ini, sakit sembilan tahun bukan waktu yang sebentar tapi kamu bertahan.
Alhamdulillah ya Allah karena selalu buat hati istri aku mencintaiku. Makasih ya.” (sdn)