INIPASTI.COM,MAKASSAR – Aksi unjuk rasa yang terjadi juga memiliki cerita, termasuk pedagang kaki lima yang menjajakan jualannya di pinggiran jalan depan Gedung DPRD Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo.
Puluhan pedagang kaki lima Ada yang berjualan. Mereka datang sejak sekira Pukul 11.00 Ada yang menggunakan motor, sepeda, gerobak hingga berjalan kaki. Ad yang menjajakkan bakso, minuman dingin, es cendol, siomay, masker dan lain sebagainya.
Salmah, salah satu pedagang kaki lima yang mengais rejeki dari unjuk rasa dengan berjualan pentol, es jeruk, es kelapa, Menuturkan bahwa jualannya cepat laku selama berjualan di depan gedung DPRD.
“saya tadi ke acara wisuda, tapi langsung kesini jualan, lebih cepat laku karna panas sekali” tuturnya
Kata Salma, ia tidak khawatir saat terjadi bentrok antara massa aksi dan aparat kopolisian. Menurutnya, salama ia berjualan tidak pernah sekalipun massa aksi menjadikan jualannya sebagai sasaran
“tidak ji, na bukan ji orang bodoh ini di depan (massa aksi). Hak rakyat ji juga nah bela” Ungkap Salma, sambil menjajakan jualannya.
“Kalau ricuh, say ku bereskanji barangku, tidak pernah itu terganggu jualanku, kadang kalau kena gas air mata ku tutup saja mataku”tuturnya
(Resti Setiawati)