INIPASTI.COM – Tiga orang simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) telah menyerahkan diri dan menyatakan komitmen kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Namun, Komandan TNPB Melkianus Nebore membuat pernyataan mengejutkan bahwa ia akan kembali berseberangan dengan NKRI jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Sorong Selatan.
Melkianus membacakan tuntutan mereka di Polres Sorong Selatan pada Selasa, 13 Maret 2023, dan meminta agar pemerintah segera melakukan pemekaran kampung-kampung yang selama ini menjadi kampung persiapan di Inanwatan.
Ia juga meminta bantuan berupa mesin tempel bersama sampan dan jaring.
Jika tuntutan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah, Melkianus Nebore mengancam akan keluar kembali dari NKRI dan melakukan aksi.
TNPB saat ini memiliki 17 keberadaan di Sorong Selatan, namun menurut Melkianus, pihaknya tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Tiga pimpinan TNPB, termasuk Melkianus Nebore, Yohanes Fontaba, dan Yance Nebore, menyerahkan atribut TNPB berupa Bendera Bintang Kejora dan anak panah kepada Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli (sdn)