INIPASTI.COM, Palestina – Bentrokan Palestina dan Israel di jalur Gaza memicu kecaman dari berbagai pimpinan negara di dunia, di antaranya Raja Salman dan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan.
Serangan di kota Gaza sejauh ini telah menewaskan 72 orang, termasuk 17 anak-anak dan enam wanita sementara korban luka-luka sebanyak 388 orang.
Kebrutalan militer Israel ini mengundang reaksi dari berbagai kelompok pro Palestina, seperti yang terjadi di Paris Prancis sejumlah pengujuk rasa pembela Palestina pada Rabu (12/5/2021),dibubarkan oleh polisi Prancis.
Para demonstran yang berkumpul di lapangan Invalides yang berada tidak terlalu jauh dari Kementerian luar negeri tersebut menjadi tempat massa pro Palestina mengibarkan bendera Palestina sambil meneriakkan slogan-slogan yang mendukung Palestina.
Sementara itu menanggapi aksi tidak berperikamanusiaan tersebut Kepala Biro Politik Hamas Palestina Ismail Haniyeh menyurati Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar memberikan perhatian mengenai serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa.
Isi surat Ismail Haniyeh dikutip inipasti.com dari aa.com.tr “Anda telah mengikuti bagaimana Masjid Al-Aqsa yang diberkati dan alun-alunnya serta pria dan wanita pemberani yang membela Al-Aqsa terkena penyerbuan, penodaan, penindasan dan Kebrutalan belum lagi menutup Masjid dan menolak akses jamaah muslim ke sana,” tulis Ismail kepada Jokowi.
Kepala Biro Politik Hamas Palestina tersebut juga menegaskan Palestina tidak akan menyerah untuk mempertahankan tanah mereka serat tetap menjaga kesucian Baitul Maqdis atas nama seluruh umat Islam.
“Kami menulis surat ini kepada yang mulya pada hari-hari bulan Solidaritas, kerja sama dan menjelang kemenangan ini Dengan berharap umat islam akan menjadi seperti satu struktur konkret untuk berdiri bersama Yerusalem dan kesuciannya,” tegas Ismail Haniyeh.
//Limindo