INIPASTI.COM – Dosen Universitas Jambi, Profesor Sihol Situngkir, menjadi sorotan dalam kasus program magang mahasiswa ferienjob di Jerman, yang diselidiki oleh Bareskrim Polri sebagai kasus tindak pidana perdagangan orang.
Penyelidikan menunjukkan keterlibatan 33 universitas di Indonesia dan 1.407 mahasiswa, yang mengalami perlakuan tidak adil dan eksploitatif.
Meskipun demikian, semua mahasiswa telah kembali ke Tanah Air setelah kontrak magang mereka berakhir pada Desember tahun sebelumnya. Sihol Situngkir, juga anggota Dewan Penasihat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Wilayah I Sumatera Utara, memiliki sejumlah jabatan penting, termasuk Staf Khusus Kementerian Sekretariat Negara dan rektor di Universitas St. Thomas Medan.
Dilansir di laman CNN Indonesia, Sihol, lahir pada 5 Februari 1959 di pulau Samosir, menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen di Universitas Jambi, S2 Manajemen di University of South Australia Adelaide, dan S3 Manajemen di Universitas Padjadjaran Bandung. Dia memiliki gelar profesor dan pengalaman luas dalam dunia akademis.
Dalam konteks kasus ini, Sihol diduga mempromosikan program magang mahasiswa di Jerman bersama dengan PT SHB dan CVGEN. Dia telah mengunjungi beberapa universitas di Indonesia untuk mensosialisasikan program magang Ferienjob, Jerman antara Oktober 2023 hingga Desember 2023. Akibatnya, Sihol dan petinggi PT SHB dan PT CVGEN ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Namun, Sihol membantah tudingan tersebut. Dia menyatakan bahwa hanya mengunjungi empat universitas, termasuk Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sebagai narasumber yang membahas program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang sejalan dengan kebijakan pemerintah.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada klaim yang dia buat terkait konversi program magang menjadi 21 SKS, dan keputusan tersebut sepenuhnya menjadi hak kampus yang bersangkutan.
“Saya tidak memiliki wewenang untuk memberikan jaminan, dan saya tidak campur tangan dalam menentukan bobot SKS yang diberikan,” ungkap Sihol dalam tanggapannya kepada Tempo.
Sihol Situngkir merupakan anggota Dewan Penasihat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Wilayah I Sumatera Utara dan pernah menjabat sebagai Staf Khusus Kementerian Sekretariat Negara. Selain sebagai Guru Besar di Universitas Jambi, Sihol juga menjabat sebagai rektor di Universitas St. Thomas Medan (sdn)