INIPASTI.COM, GOWA – Lima hari terakhir ini, Sulawesi Selatan dilanda hujan yang disertai angin kencang. Cuaca yang demikian mendatangkan kecemasan tersendiri bagi masyarakat. Bahkan di Kabupaten Gowa, tepatnya di Kelurahan Tubajeng Kecamatan Bajeng, angin kencang menghancurkan 31 rumah di dua lingkungan. Yaitu lingkungan Sappaya dan lingkungan Bontobu’ne. Kabar duka itu terjadi pada hari Minggu 29 Januari lalu, sekitar pukul 05.30 Wita.
Kepala Dinas Sosial, Syamsuddin B menjelaskan bahwa para korban sudah menerima beberapa bantuan dari berbagai pihak. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan selalu hadir jika ada kejadian atau bencana yang menimpa warga kabupaten Gowa bersama TAGANA. “Seluruh perhatian dan harapan Dinas Sosial, Pemerintah Kecamatan, kelurahan, pekerja dan lembaga sosial dengan asas kegotongroyongan, merupakan bentuk kepedulian mulai dari kelahiran hingga kematian bagian dari sosial dan kerjasama dengan TP PKK,” ujarnya kepada inipasti.com, Jum’at, (3/2/2017).
Sebelumnya, pada Kamis, 2 Februari kemarin, warga korban angin kencang tersebut menerima bantuan dari Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Penyerahan bantuan itu dilakukan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan.
Bantuan tersebut berupa pakaian, selimut, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Saat penyerahan bantuan tersebut Priska didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kawaidah Alham dan Kabag Kesra Kamsinah. Turut hadir pula Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Rismawaty Kadir Nyampa
Sementara itu, Camat Bajeng, Nasrun B, mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan bantuan yang diberikan TP PKK tersebut. Ia pun berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. “Terima kasih banyak atas bantuannya kepada warga kami di Bajeng yang tertimpa musibah. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” ujarnya.