INIPASTI.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan tema debat untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024, yang akan diselenggarakan sebanyak lima kali.
Pada hari Rabu, 29 November 2023, diskusi antara KPU dan tim kampanye capres-cawapres di Kantor KPU menghasilkan pemilihan tema yang mencerminkan isu-isu krusial dalam pembangunan negara.
Ketua Divisi Teknis KPU, Idham Kholik, menjelaskan bahwa setiap sesi debat akan terdiri dari enam segmen, termasuk pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi, misi, dan program kerja, hingga segmen penutup.
Berikut adalah rincian tema debat yang akan dihadapi oleh para calon:
Debat Pertama (12 Desember 2023)
Tema: Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
Debat Kedua (22 Desember 2023)
Tema: Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.
Debat Ketiga (7 Januari 2024)
Tema: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, dan Pengelolaan APBN.
Debat Keempat (21 Januari 2024)
Tema: Energi, Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), Pajak Karbon.
Debat Kelima (4 Februari 2024)
Tema: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-Covid Society), dan Ketenagakerjaan.
Tema-tema debat ini merujuk pada visi nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD Tahun 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilu 2024:
- Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Nomor Urut 1)
- Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (Nomor Urut 2)
- Ganjar Pranowo – Mahfud Md. (Nomor Urut 3)
Masa kampanye telah ditetapkan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Dengan agenda yang terstruktur, diharapkan debat ini dapat memberikan pemilih informasi yang komprehensif untuk membuat keputusan yang cerdas dalam menentukan arah masa depan negara (sdn)