INIPASTI.COM, MAKASSAR: Ditengah rencana kenaikan BBM, per 1 September, pemerintah memprediksi kuota BBM subsidi akan habis mengingat tingkat konsumsi yang cukup tinggi, yaitu di September atau Oktober ini.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan ika kuota BBM Subsidi, yang dimiliki sejauh ini sampai dengan oktober.
“Sulsel kuotanya masih cukup aman, hingga Oktober dan ini lebih banyak dibandingkan dengan daerah lain,”kata Andi Sudirman, media usai menghadiri Job Fair 2022 di Hotel Four Points By Sheraton Makassar, Selasa (30/8)
Sementara itu Pelaksana tugas Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral Provinsi Sulsel Andi Bakti Haruni, menjelaskan kondisi, kuota BBM subsidi jenis solar dan pertalite, di Sulsel.
Untuk kuota solar 535.561 kilo liter. Kemudian pertalite itu 986. 628 kilo liter, Bakti menyebutkan Per 15 agustus tingkat konsumsinya yang sudah disalurkan untuk Solar 371.052 kilo liter, jadi tersisa untuk solar 164.509 kilo liter, dengan tingkat konsumsi 50 ribu kilo liter per bulan.
Sementara itu, untuk pertalite sudah tersalurkan 709.615 kilo lier tersisa 277.013 kilo liter. Tingkat konsumsi pertalite itu rata rata sekitar 100 kilo liter per bulan.
Bakti mengakui, kondisi konsumsi masyarakat saat ini cukup tinggi karena pasca covid, perekonomian cukup tinggi.
“Pasca covid ini, perekonomian menggeliat cukup tinggi.Jadi memang sekitar oktober atau akhir oktober mungkin awal november, itu memang sudah habis,” jelasnya.
(Iin Nurfahraeni)