INIPASTI.COM,MAKASSAR – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Luthfi A Mutty mempertanyakan kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, dalam melakukan verifikasi data pendukung yang maju di jalur perseorangan.
Menurutnya, KPU seharusnya memiliki alat yang digunakan untuk mendeteksi, bahwa dukungan tidak akan double asli atau tidak KTP yang dimiliki . Misalnya salah satu calon membawa sekian ratus ribu foto copy KTP, tidak perlu dichek secara manual bisa langsung melalui card reader atau alat pembaca e-KTP.
“Sekarang kalau ditanya, KPU punya alatnya? Tidak ada. Seharusnya mereka lakukan pengadaan barang ini sehingga memudahkan dalam memeriksa datanya, dan tidak double dalam memberikan dukungan,”kata Luthfi, saat melakukan kunjungan di Kantor Gubernur
Ia menjelaskan dengan menyediakan card reader ini maka dapat mengetahui keaslian dari KTP, bukan cuma masalah dukungan tapi keaslian data penduduk yang akan digunakan.
“Apa harus manual, inikan tidak efisiensi juga. Jadi e-KTP ini sebenarnya bukan hanya korupsi yang besar tapi gagal karena efisiensinya,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief menjelaskan bahwa pengadaan card reader itu merupakan sebuah usulan yang bagus dan bisa diperhitungkan, karena bisa meningkatkan efisiensi dari segi waktu. Namun yang harus diingat hal ini harus diperkuat dengan regulasi yang ada.
“Regulasi ini akan memperkuat dan mendukung sistem yang ada nantinya, pada prinsipinya kami akan mematuhi regulasi tersebut,” kata Iqbal.
Iqbal menyebutkan, bahwa selama ini dalam memeriksa dukungan yang dilakukan oleh paslon akan di verifikasi secara administrasi, kalau semua sesuai maka secara faktual akan mendukung hal tersebut. (Iin Nurfahraeni)