INIPASTI.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat melantik dua Kepala Daerah terpilih yakni Bupati – Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Amran serta Bupati – Wakil Bupati Luwu terpilih Basmin Mattayang – Syukur Bijak, sempat menyinggung produksi kakao di Sulsel.
Menurutnya, produksi kakao yang selama ini selalu menjadi primadona sudah mengalami masalah, coklat bukan lagi kebanggaan dan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Bahkan, NA mengatakan industri sudah mulai melakukan impor coklat.
Ia menambahkan, kondisi ini telah disampaikan juga ke pusat dan melalui Menteri Pertanian, telah memberikan respon untuk menjadikan Sulsel sebagai sentra benih kakao. “Tentu Luwu Raya akan kita sebagaikan sentra pembenihan kakao,” ujarnya
NA menyebutkan, krisis yang terjadi pada tahun 1998 saat itu di negara-negara maju, justru membawa berkah untuk Sulsel karena adanya komoditas kakao dan kopi serta komoditas lainnya.
Lebih lanjut, NA mengatakan benih kakao ini menjadi perhatian untuk pengadaannya, “Pengadaan benih kakao menjadi salah satu tantangan yang dimiliki kedua daerah tersebut. Sehingga, telah mengusulkan Luwu Utara sebagai sentra benih kakao. Agar pemerintah pusat lebih memprioritaskan komoditas unggulan tersebut” ucapnya
Selain itu, Mantan Bupati Bantaeng ini juga menyampaikan Sulsel telah melakukan direct call (pengiriman langsung) keluar negeri dan per Juni mendatang juga dijadwalkan akan dibuka direct flight (penerbangan langsung) ke luar negeri, Yakni Jepang untuk penerbangan kargo dan penumpang.
(Resti Setiawati)