INIPASTI.COM, PANGKEP – Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Prof Dr Hj Masrurah Mochtar, M.Hum menuturkan sebanyak 4500 maba UMI dan masih 20 persen atau sekitar 825 Maba yang telah di ambil sempel urinenya. Hal ini disebabkan anggaran untuk melakukan test urine ini belum memadai, oleh sebab itu, dilakukan secara bertahap, Rabu (24/8/2016).
UMI telah mengambil langkah dengan tes sampel urine kepada maba, sebanyak 20 persen maba di Pesantren Darul Mukhlishin Padanglampe Pangkep Sulawesi Selatan.
“Kami melakukan ini secara bertahap bahkan dalam waktu sebulan anggaran sudah memadai akan cepat kita selesaikan,” ujar Prof Masrurah.
Sampel yang hanya diperuntukkan bagi pria ini juga mendapat dukungan Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan.
Setelah menjadi pemateri dalam kuliah umum siang tadi, Ia sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh upaya pencegahan yang dilakukan UMI.
“Saat ini bukan hanya mahasiswa terjerumus narkotika, anak SMA, SMP, bahkan SD sudah banyak terjerumus, sebab itulah saya mendukung penuh langkah dilakukan UMI,” tambah Anton Charliyan
Dukungan ini dirangkaikan dengan penandatanganan MOU kepada pihak UMI ke Polda Sulsel. Sebagai bentuk dukungan dan peran mahasiswa dalam memahami wawasan kebangsaan berbasis karakter dan integritas.