MAKASSAR. Mahasiswa internasional dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), akan ikut kuliah di Unismuh Makassar. Sesuai nota kesepahaman kedua kampus itu akan direalisasikan pada 2019.
Kerjasama nota kesepahaman (MoU) ditandatangani Unismuh Makassar dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Senin (1/7/2019) di Kuala Lumpur Malaysia.
Nota kesepahaman (MoU) kedua kampus ini ditandatangani oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM dengan Rektor USIM, Prof.Datuk Dr.Musa Ahmad.
Seperti yang dilaporkan Rektor Unismuh Makassar, Prof Rahman Rahim dari Kuala Lumpur, Senin malam (1/7/2019) via Whatsapp (WA).
Dijelaskan, pihak USIM tertarik tertarik dengan program pendidikan ulama tarjih, Bahasa Arab serta Pendidikan Islam.
Rektor USIM Prof.Datuk Dr.Musa Ahmad. Sangat berharap tahun 2019 ini, sudah ada mahasisiswanya belajar di Unismuh Makassar sebagai mahasiswa internasional, tandas profesor pertama dosen yayasan Unismuh Makassar ini.
Tindak lanjut dari MoU ini, pihak kampyus USIM akan melakukan kunjungan balasan pada Rabu (10/7/2019), membicarakan lebih tehnis poin yang telah disepahami.
Adapun bentuk-bentu kerjasama yang akan direalisasikan kedua kampus meliputi pertukaran mahasiswa, dosen, kerjasama dalam melakukan riset dan penulisan artikel pada jurnal internasional serta pengabdian kepada masyarakat, tegas Ketua DPP Kesatuan Masyarakat Wajo (Kemawa) ini
Penandatangan ini disaksikan Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, dr.H. Mahmud Ghaznawie, SpPA(K), Ph.D serta Dekan Fakultas Kedokteran USIM.
Serta para dosen dan pegawai di kampus itu, tandas doktor ekonomi Islam dari PPs Universitas Airlangga Surabaya ini.
Selama ini kelas internasional sudah hadir di Fisip Unismuh Makassar dua tahun lalu untuk prodi S1 Ilmu Administrasi Negara dan S1 Ilmu Pemerintahan. (yahya)