Penulis : Mukhtar Rahman
INIPASTI.COM, GOWA, Meliani Ahmad (20) dan Rina Rodyia Hakim (22), mahasiswi UIN Alauddin Makassar menjadi korban aksi begal di sekitar pondokan mahasiswa tepatnya di samping kanan Kampus II UIN Alauddin Makassar, Senin malam (30/10) sekitar pukul 22.55 Wita.
Peristiwa itu terjadi ketika Meli dan Rina baru saja tiba di Samata usai menerima gaji di tempat kerjanya, yakni salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Pangkep.
Tiba-tiba datang dua orang mengendarai sepeda motor yang muncul dari arah belakang korban. Pengendara motor tersebut membunyikan suara motornya dengan nyaring, sehingga Rina kaget dan menoleh ke belakang. Tetapi kedua orang tersebut hanya tersenyum kepada Rina sehingga dia tak menyangka akan menjadi korban begal.
Kemudian kedua pelaku tersebut mendekati motor korban dan menarik dengan keras tas yang dibawa Rina yang menyebabkan kedua korban terjatuh dari motor. Meli dan Rina sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku. Tetapi sayangnya, tas yang berisi laptop, handphone, dompet dan uang cash senilai Rp 1,4 juta berhasil dibawa lari oleh pelaku. Mereka juga merampas sepeda motor korban tetapi tidak berhasil.
Kedua korban mengalami luka-luka memar di beberapa bagian tubuhnya karena terkena pukulan bahkan kena tendangan dari pelaku. Rina salah satu korban hampir pingsan di tempat kejadian akibat kepalanya terkena hantaman batu besar dari pelaku.
Rina memberikan saranĀ agar kejadian yang menimpanya tidak terulang kembali.
“Selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara, karena yang namanya petakaĀ siapa yang tahu, kapan dan di mana saja bisa terjadi. Bagi perempuan jika keluar malam jangan memakai tas selempang karena tas yang seperti itu memudahkan pelaku melakukanĀ niat buruknya dan usahakan tidak pulang larut malam,” ujar Rina.(*)
Baca juga : Bangun Percaya Diri, Mapalasta UINAM Akan Beri Pelatihan Kader
//