INIPASTI.COM, MAKASSAR – Wakil bendahara umum partai Golkar Sulawesi Selatan, Andi Asrul Asron memilih hijrah ke Partai NasDem, menjelang momentum Pilkada Bone yang digelar 2018 mendatang.
Pindahnya Andi Asrul tidak terlepas dari issu yang muncul Partai Golkar yang disebut-sebut akan mengusung, ketua Golkar Bone, Fashar Padjalang, sehingga Andi Asrul memilih pindah ke Partai besutan Surya Paloh itu.
“Sebenarnya tidak ada paksaan saya hijrah ke NasDem dan kalau disinggung soal restorasi ada perubahan dengan kemajuan apalagi kemenangan di Takalar. Apalagi saya lihat di Golkar saya tidak bisa maju di Bone,” kata Andi Asrul saat ditemui di Grand Clarion Hotel, Makassar, Rabu (14/3).
Ia berharap dengan bergabungnya di NasDem dapat diusung di Pilkada. Apalagi dengan jumlah perolehan 4 kursi partai NasDem, untuk memenuhi syarat usungan 9 kursi di Pilkada Bone nanti.
“Saya katakan bulan 4 ini saya mulai sosialisasi dan saya tidak pernah ragu, karena incumbent bukan tolak ukur contohnya Pilkada Takalar,” ucap Andi Asrul.
Ditempat yang sama sekertaris NasDem Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif mengutarakan dengan bergabungnya Andi Asrul menjadi energi baru bagi NasDem Sulawesi Selatan.
Anggota DPRD Sulsel itu, berharap dengan program Indonesia memanggil, NasDem bisa merangkul tokoh-tokoh Sulawesi Selatan yang ingin bergabung di partai besutan Surya itu.
“Soal agenda-agenda dan gol-gol berikutnya tentu ada mekanisme yang harus dilalui, sebelum pak Andi Asrul menyatakan bergabung pak wakil Bupati Wajo juga bergabung di NasDem,” ungkapnya.
“Dengan banyaknya tokoh bergabung di NasDem dan hari ini, Andi Asrul bergabung sesuatu kegembiraan bagi NasDem,” tambah Syahar sapaan Syaharuddin.