INIPASTI.COM – Masuk usia 50-an berarti perlu ada perubahan pola makan. Pertimbangkan untuk menambah deret makanan berikut agar mendapat energi lebih baik.
Biskuit Gandum Utuh
Biji-bijian, seperti gandum utuh, kerap dikonsumsi. Namun, biji-bijian yang sudah dibersihkan bagian kulit arinya kehilangan sebagian besar nutrisinya. Memilih biskuit dari gandum utuh dapat memberikan energi yang lebih baik karena mengandung serat dan nutrisi lengkap.
Kacang-Kacangan
Kacang tanah, almond, mete, pistachio, dan kenari menawarkan manfaat kesehatan serupa. Selain protein, kacang-kacangan juga menyediakan karbohidrat sebagai sumber energi.
Mengutip Eat This, Not That!, karbohidrat pada kacang terbilang lebih tinggi dibanding pangan protein hewani. Kacang mete, misalnya, mengandung 9 gram karbohidrat per ons, menjadikannya sumber energi yang baik.
Sayuran
Mengonsumsi pangan dengan indeks glikemik rendah memberikan energi yang lebih tahan lama. Ketimbang memulai hari dengan telur dan bacon, lebih baik memulai hari dengan sayuran dan buah.
“Simpan protein dan lemak untuk digunakan di kemudian hari ketika Anda tidak membutuhkan banyak energi, karena ini membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna,” kata Alicia I. Arbaje, profesor di Divisi Kesehatan Geriatri dan Gerontologi di Johns Hopkins University, mengutip Livestrong. Sayuran merupakan salah satu makanan penambah tenaga untuk usia 50 tahun.
Ubi
Umbi-umbian seperti ubi mengandung banyak karbohidrat dan kalori, memberikan energi yang tahan lama. Selain ubi, kentang, jagung, dan kacang polong juga bisa menjadi sumber energi yang baik.
Stroberi
Buah beri seperti stroberi, raspberry, blueberry, atau cranberry dapat memberikan pasokan energi. Beri mengandung gula alami yang dapat menjadi sumber energi berkelanjutan bagi tubuh, berbeda dengan gula pada permen atau makanan dan minuman manis lainnya.
Dengan demikian, beri termasuk makanan penambah tenaga untuk usia 50 tahun (sdn)