INIPASTI.COM, MAKASSAR – Gelaran ‘Tour de Makassar’ oleh Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) diikuti peserta dari 15 Negara. 90 pembalap ini telah dilepas oleh jajaran Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah kota Makassar di anjungan Bugis-Makassar. Mereka memasuki etape (tahap,red) pertama yaitu dimulai di Makassar dan berakhir di Bone.
Para pembalap sepeda profesional ini dilepas oleh Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari, Jumat (11/11/2016).
Adapun jumlah tim yang mengikuti Tour de Makassar sebanyak 18 tim. Setiap tim beranggotakan lima pembalap profesional yang berasal dari 15 negara peserta. Diantaranya Perancis, Kanada, Belanda, Jerman, Malaysia, Spanyol, Filipina, Vietnam, Thailand, Srilanka, Arab Saudi, Jepang, Korea, Australia, dan tuan rumah Indonesia.
Pembalap Tour de Makassar ini akan menempuh jarak lomba sejauh 505 km yang dibagi tiga etape. Etape pertama dimulai di Anjungan Pantai Losari Makassar, selanjutnya menuju kabupaten Maros (Batang Ase – Taman Nasional Banting Murung – Perbatasan Maros) lalu ke Bone (Lapangan Pasar Parigi – Simpang Taccipi dan berakhir di Lapangan Merdeka Kabupaten Bone).
Keesokan harinya, Tour de Makassar melanjutkan etape kedua dari lapangan Merdeka – RS M Yasin – Pasar Ajengale – Gerbang kabupaten Wajo (Sengkang) – Gerbang kabupaten Sidrap – masjid Agung Pare – Pare dan finis di Lapangan Andi Makkasau Pare – Pare.
Adapun etape ketiga dimulai dari lapangan Andi Makkasau kembali melintasi Kantor Bupati Barru – Perbatasan Pangkep – Maros dan finis di Pantai Losari Makassar.
Jadi total daerah yang dilalui peserta Tour de Makassar sebanyak delapan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Yaitu Makassar, Maros, Bone, Wajo, Sidrap, Parepare, Barru dan Pangkep.
Danny Pomanto menyampaikan apresiasinya terhadap peserta dan penyelenggara Tour de Makassar. Menurutnya event ini menambah sukses Makassar sebagai tuan rumah penyelenggaraan event berskala internasional. Hal ini, lanjutnya, membuktikan posisi Makassar kian diperhitungkan dan semakin populer sebagai ‘surga’ bagi penyelenggaraan event baik level nasional maupun internasional.
“Kebanggaan bagi Makassar kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan event olahraga prestasi yang diikuti belasan negara. Ini menambah kepercayaan diri kita sebagai warga kota yang tengah berbenah menuju kota dunia,” ucapnya.
Ia juga mengajak pembalap Tour de Makassar untuk menikmati keramahan kota Anging Mammiri dengan sajian kulinernya yang mendunia karena hanya di Makassar orang-orang dapat merasakan setiap hari sebagai waktu terbaiknya sesuai tagline kota Makassar Every Day Your Best Time.