INIPASTI.COM, MAKASSAR–Direktur utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN XIV) Ryanto Wisnuardhy, melakukan perombakan pimpinan di unit usaha Pabrik Gula (PG). Perampingan struktur organisasi ini, didasari dengan tujuan utama untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Tak tanggung-tanggung, pucuk jabatan di unit usaha PTPN XIV dirombak sebanyak tiga posisi. Bertepatan awal tahun 2021, PTPN XIV gelar serah terima jabatan manager di tiga unit usaha Pabrik Gula (PG Bone, PG Camming dan PG Takalar).
Ketiga nama baru di atas, H Aminuddin ditunjuk sebagai manager baru di Pabrik Gula Bone. Untuk nahkoda Pabrik Gula Camming dipimpin oleh Ir H A Arwan Arief. Terakhir, Ir HM Syahrul di Pabrik Gula Takalar.
Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN XIV, A Muh Wardi Samad berharap semua pimpinan dan seluruh pekerja dapat bekerja dengan baik untuk kejayaan perusahaan.
“Semoga kita semua bekerja dengan baik dan amanah untuk kejayaan perusahaan. Sejalan motto SPBUN, perusahaan sehat karyawan sejahtera, “ujar Wardi Samad, Selasa (13/10/2021).
Perusahaan berlabel BUMN (Badan Usaha Miliki Negara ) ini, memiliki anak perusahaan dari Sabang sampai Marauke. Salah-satu anak perusahaan berada paling timur Indonesia adalah PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV regional Kota Makassar. Komoditi andalan perusahaan ini adalah tebu.
Sisi lain, PTPN XIV terus mendorong budaya etos kerja berlandas pada Core Value BUMN, yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif ). Semua bermuara pada kemajuan teknologi dan produksi Perkebunan Nusantara Group.
Lima tahun terakhir, PTPN XIV terus berupaya mengenjot produksi gula. Ini terbukti pada tahun 2020 mencatat nilai peningkatan produksi gula.
Unit Pabrik Gula (PG) PTPN XIV tersebar di tiga lokasi, yakni PG Takalar, PG Camming dan PG Bone. Tahun ini, pasokan bahan baku untuk ketiga unit senilai 80 % dari Kebun Tebu Sendiri atau lahan HGU (Hak Guna Usaha) dan 20 % terserap dari produksi tebu rakyat. Selain itu, PTPN mempekerjakan warga sekitar pabrik.
“Ke depan lebih fokus pada gula. Karena dijadikan satu entitas sendiri dengan kerjasama dengan investor ataupun BUMN lain,” tandas Wardi Samad, Senin, (11/01/2021).