INIPASTI.COM – Sebuah obsesi besar yang masih menjadi impian tak terwujud hingga saat ini adalah “mewujudkan sebuah buku yang menceritakan kisah kita.” Itulah yang diungkapkan oleh MHM.Dahlan Abubakar, Ketua Alumni, saat berbicara di hadapan keluarga besar mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat.
Acara ini digelar di Café Baca Jalan Adyaksa No 1 Makassar dalam rangka peringatan Milad ke-77 Pedoman Rakyat pada Minggu, 3 Maret 2024.
Dalam pidatonya, Abubakar menyampaikan pemikirannya tentang perjalanan yang telah mereka lalui, yang tak akan mungkin terulang kembali.
Begitu banyak kenangan yang layak untuk diabadikan dalam tulisan. Ia juga mengenang momen ketika salah satu Kakanwil pada masa itu, mengancamnya dengan perkataan, “Saya akan melapor ke Rektor, agar kamu dipecat.” Kenangan tersebut masih meninggalkan kesan mendalam.
Demikian halnya dengan kisah La Kama yang tak mau menjadi PNS karena pilihan profesi yang diambilnya, ungkapnya Dahlan dihadapan hadirin.
Suasana peringatan Milad 77 tahun Pedoman Rakyat ternyata menjadi pengikat erat silaturahmi di antara mantan wartawan Pedoman Rakyat di masa mereka.
Ardy Basir, sebagai pemimpin umum, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran rekan-rekan wartawan dan wartawati. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Media Sinergi, H. Rukman Nawawi, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Acara yang dipandu Nadiyah Manaf diawali dengan pembacaan doa oleh H. Syakhruddin.DN dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun dilakukan di bawah koordinasi Rusdi Embas.
Meskipun berlangsung dengan sederhana, acara tersebut diakhiri dengan foto bersama, di mana semua peserta mengenakan kostum merah sebagai penanda Milad ke-77 Pedoman Rakyat (sdn)