INIPASTI.COM, MAKASSAR – Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, bersama dengan Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Makassar, menyelenggarakan “Makassar Obstetrics and Gynecology Updates” yang kedua, 26-28 November.
Kegiatan ilmiah internasional ini mengambil tema “Mengatasi Tantangan Pelayanan Obstetri dan Ginekologi di Masa Pandemi” , dimana semua kegiatan dilakukan secara virtual, dimana dapat memudahkan jangkauan kepada peserta lainnya.
Dekan FK Unhas Prof. Dr. Budu, mengatakan melalui kegiatan
Ilmiah Internasional, ada beberapa isu-isu dan perkembangan ilmu kebidanan dan penyakit kandungan, yang dapat di update, yang semua dikemas dalam MOU berlangsung selama tiga hari, secara virtual dengan berbagai rangkaian kegiatan.
“Ada beberapa agenda, diantaranya seminar yang bisa diikuti masyarakat awam melalui webinar, membahas tentang Kesehatan Reproduksi dimasa Pandemi yang dilaksanakan pada hari Jumat (26/11) lalu dengan antusias peserta yang cukup bagus, ada 370 orang,” kata Prof Budu, melalui rilisnya.
Selain itu, Prof Budu menambahkan, ada enam workshop yang dilakukan secara pararel, membahas masalah seputar reproduksi, kandungan, serta kanker serviks. Diantaranya, Deteksi dan penanganan ruptur perineum (Grade 1-4), kemudian Intrauterine Insemination, Hormonal contraception update, update skrining kanker serviks, serta skiring terkini kehamilan risiko tinggi dengan pemanfaatan buku KIA yang optimal, “Kami bersyukur ini mendapat respon sangat bagus dengan jumlah peserta mencapai 560 orang,” terangnya.
Memasuki hari kedua, dimana diadakan simposium dari 27-28 November, dimana pembahasannya di hari Sabtu (27/11) mengangkat tema fertilitas endokrin dan reproduksi, kemudian Ginekologi Onkologi, selanjutnya ada Fetomaternal, dan yang terakhir
kuliah umum tentang
tantangan dalam mengelola perdarahan post partum selama era covid,histeroskopi dalam kebidanan dan ginekologi serta meningkatkan diagnosis pra operasi pada kanker endometrium
Dan di hari terakhir, Minggu (28/11) akan membahas beberapa permasalahan diantaranya
tekonstruksi Uroginekologi serta permasalahan selama kehamilan melalui skrining kelainan spektum plasenta acreta dengan berbagai modalitas pada kehamilan trimester 1, 2 dan 3, dan manajemen anestesi untuk spektrum plasenta akreta), kemudian bagaimana peran nutrisi pada masa prakonsepsi dan kehamilan).
ketua panita Dr. dr Nugraha UP, SpOG(K) mengatakan selaian kegiatan ilmiah, kegiatan MOU juga dimeriahkan dengan kegiatan Lomba: fotografi, menyanyi, dan puisi.
Kegiatan MOU ini, menurut dr Nugraha menghadirkan narasumber internasional dan Nasional, dimana Peserta diikuti oleh Bidan, mahasiswa kedokteran, dokter dan dokter SpOG.
” MOU ini sangat penting dalam meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan bidan, dokter dan Spesialis Obgin dalam meningkatkan kualitas pelayanan Obgin dan menurunkan angka kesakitam dan kematian Ibu dan anak di Indonesia,” jelas dr Nugraha
(Iin Nurfahraeni)