INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-II Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sulsel, akan dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) Pada 11 Mei mendatang,
Syahrul yang bersedia hadir dalam Musda tersebut, berharap, KPPI sebagai wadah perempuan politik lintas partai bisa menjadi contoh organisasi perekat bagi segenap politisi dengan corak ragam partai berbeda. “Sebab keberadaan partai politik sebagai instrumen yang memiliki dinamika yang sangat tinggi, yang rentan gesekan,” kata Syahrul saat audience di ruangannya, Jumat (5/5).
Sementara itu, Ketua KPPI Sulsel, Andi Mariattang menyampaikan Musda II yang akan digelar tidak hanya sekadar untuk memenuhi ketentuan organisasi dalam hal periodisasi, namun juga untuk memenuhi ekspektasi komponen perempuan politik di Sulsel yang memiliki tekad yang kuat untuk melakukan konsolidasi dan penguatan menghadapi tantangan ke depan.
KPPI sebagai wadah perempuan lintas partai akan konsisten pada misi pencapaian angka keterwakilan perempuan yang siginifikan, baik di legislatif maupun di eksekutif.
“Saat ini, peningkatan yang kita hendak capai, tidak sekadar menekankan pada pencapaian secara kuantitas, namun dituntut pencapaian secara kualitas. Jadi sesungguhnya, apa yang diperjuangkan bukan sekadar jumlah, tapi juga mengejar pencapaian dari sisi kualitas, agar eksistensi perempuan di pengambilan kebijakan bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat,’’ ujar Andi Mariattang.