INIPASTI.COM, MAKASSAR, — Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif memberi apresiasi pada pemerintah provinsi Sulsel dan Panitia Ijtima Jamaah Tablig (JT) Asia 2020 yang masih mau mendengar pemerintah.
Karena melihat kepentingan yang lebih besar, keselamatan masyarakat, dengan kebesaran jiwa mau membatalkan acara yang sementara berlangsung di di Kompleks Darul Ulum, Dusun Niarannuang, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Tentu bukan hal mudah, tetapi upaya untuk membatalkan ijtima menunjukkan loyalitas terhadap pemerintah dan solidaritas terhadap masyarakat masih ada.
“Alhamdulillah, berakhir secara baik dan pihak jamaah mau mengikuti arahan yang disampaikan Gubernur Sulsel,” pungkas Muzayyin.
Dia juga memberi apresiasi atas kesigapan pemerintah Sulsel. Kapolda Sulsel dan Pangdam IX Hasanuddin dan Bupati Gowa yang terus melakukan pendekatan dalam menangani kegiatan Ijtima’ ini.
“Pendekatan persuasif kepada panitia Ijtima’ membuahkan hasil yang maksimal sesuai harapan masyarakat Sulsel pada khususnya dan indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Ia juga mendukung upaya pemprov menangani kondisi kesehatan jamaah. Termasuk menyiapkan fasilitas untuk kembali ke daerah masing-masing. Sementara bagi jamaah yang dari luar negeri dilakukan langkah isolasi di salah satu hotel.
“Kita juga berharap Ada kordinasi dengan pemkab bagi jamaah yang berasal dari kabupaten kota di Sulsel,” harapnya
(Muh. Seilessy)