INIPASTI.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah memastikan telah memastikan bandara buntu kunik yang terletak di Tana Toraja akan tetap berlanjut pembangunannya. Bahkan ditargetkan akan bisa didarati pesawat pada 2019 mendatang.
“Saya sudah bicara dengan Pak Menteri, Buntu Kunik harus dibangun karena kebutuhan akses kesana target selesai 2019, makanya ini ditinjau. Minimal bisa didarati pesawat jenis ATR 72. Sama halnya dengan Bandara Bua di Palopo dan Bandara Seko,” katanya
Ia menambahkan, selain fokus pada bandara buntu kunik pihak kementerian perhubungan juga membahas terkait dua bandara yaitu Bandara Bua dan Seko, yang rencananya akan ditambah panjang runwaynya.
“Bukan cuma bandara buntu kunik, ada juga Bandar Bua, dan yang ketiga Seko semua ini menjadi priorita. Kami sudah bahas juga kira-kira provinsi masuk dimana nanti,” ujarnya
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menambahkan, ketiga bandara ini menjadi prioritas untuk diselesaikan. Untuk anggaran sendiri, Ia menyebutkan rencananya akan menggunakan APBN dan juga APBD Provinsi.
Selain masalah bandara, Nurdin Abdullah mengaku saat ini fokus terhada ruas jalan yang menuju Toraja. Dalam waktu dekat akan dibicarakan bersama dua bupati kabupaten tersebut, agar akses jalan ini tidak ada lagi yang rusak.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja langsung ke Bandara Buntu Kunik di Tana Toraja dan Bandara Lagaligo Bua di Palopo. Sebelumnya, mantan Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengaku telah melakukan komunikasi dengan pemerintah terkait akses penerbangan ke Toraja sehingga wisatawan dapat lebih mudah untuk berkunjung
(Iin Nurfahraeni)