INIPASTI.COM, MAKASSAR, — Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Sulsel memprotes urutan fraksi yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel sementara, Syaharuddin Alrif saat rapat paripurna, Kamis 3 Oktober 2019.
Rapat paripurna yang dihadiri oleh asisten I Pemprov Sulsel Aslan Patonangi ini dengan agenda pengumuman pembentukan fraksi-fraksi DPRD Sulsel.
Anggota fraksi PAN, Irfan AB protes setelah mendengar pembacaan pengumuman urutan fraksi dianggap tak sesuai dengan hasil perolehan kursi berdasarkan pemilu April 2019.
“Ada yang keliru karena surat yang kami terima, kami diurutan ke 8 tapi hari ini dibaca kami diurutan ke 9,” protes Irfan.
Hal yang sama juga dilontarkan, Ketua fraksi PAN Usman Lonta. Ia protes penempatan urutan fraksi yang dianggap tidak sesuai dengan jumlah kursi. Karena PPP pada Pemilu 2019 hanya memperoleh 6 kursi dan PAN 7 kursi.
Hanya saja, dua legislator dari Hanura dan Perindo yakni Ansar Zainal Batte dan Wahyuddin memilih bergabung ke fraksi PPP. Sehingga fraksi PPP menjadi 8 kursi.
Namun, Usman Lonta menyebutkan urutan fraksi tetap dilihat berdasarkan hasil pemilu, bukan hasil penggabungan dari partai yang tidak memiliki fraksi.
“Berdasarkan hasil pemilu PAN adalah peraih kursi 7 dan PPP hanya 6 kursi bagaimana mungkin urutannya PAN ke 9 dan PPP urutan ke 8,” kata Usman Lonta saat memprotes pimpinan sementara.
Penempatan fraksi yang dibacakan dianggap keliru sehingga Syaharuddin Alrif meminta Sekretariat DPRD untuk memperbaiki urutan berdasarkan hasil pemilu.
(Muh. Seilessy)