INIPASTI.COM, Pakar antikorupsi Swiss, Mark Pieth, memberi tahu BBC bahwa dirinya mundur dari komisi Panama Papers akibat campur tangan pemerintah.
Mark Pieth mengatakan para pejabat pemerintah menegaskan bahwa merekalah yang akan menentukan apakah temuan panel tentang skandal penghindaran pajak di bank asing itu kelak akan dipublikasikan atau tidak.
Joseph Stiglitz, ekonom penerima Hadiah Nobel, juga mengundurkan diri.
Panel beranggotakan tujuh orang dibentuk pemerintah Panama pada April 2016 guna meningkatkan transparansi.
Pada saat berbicara dengan program Newshour BBC, Pieth mengatakan dirinya menerima surat dari pihak berwenang Panama yang menyatakan bahwa merekalah yang akan menentukan apakah laporan hasil temuan panel itu akan dipublikasikan atau tidak.
“Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka akan memutuskan pada akhirnya apakah (laporan itu) akan dipublikasikan atau tidak,” kata Pieth.
“Saya pikir pemerintah Panama berada dalam keadaan ingkar. Mereka pada dasarnya mengatakan ‘Well, apa yang kita lihat dalam Panama Papers adalah sesuatu yang Anda lihat terjadi di mana-mana di seluruh dunia.'”
Sementara itu Stiglitz juga memberi tahu kantor berita Reuters akan keprihatinannya atas kemungkinan tidak diterbitkannya laporan akhir temuan panel.
“Kita hanya dapat menduga-duga bahwa pemerintah tengah menghadapi tekanan dari mereka yang mendapatkan keuntungan dari sistem keuangan Panama yang saat ini tidak transparan.,” kata Stiglitz.
Pada kesempatan lain, dalam Sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Panama mengacu kepada “perbedaan internal” dan mengatakan negaranya memiliki “komitmen kuat dan nyata terhadap transparansi dan kerja sama internasional.”
Panama Papers diinvestigasi ratusan jurnalis investigatif, termasuk staf dari BBC.
Dokumen yang dibocorkan dari firma hukum Panama Mossack Fonseca memperlihatkan bagaimana klien dari seluruh dunia dapat mencuci uang, menghindari sanksi dan menghindari pajak mereka.
Mereka yang terlibat di dalamnya termasuk politisi, pemimpin atau mantan pemimpin negara, bintang olah raga, dan selebritas.